Archive | 2021
PERANCANGAN LEARNING MANAGEMENT SYSTEM SEBAGAI PENDUKUNG PEMBELAJARAN JARAK JAUH
Abstract
The distance education system (PJJ), which is technology inovation in education system that has broad outreach across space, time and socioeconomics. The PJJ system opens access to education for anyone, anywhere and at any time. In 2018, the gross enrollment rate of higher education in Indonesia will reach 33.3%. still far from achieving the national target, which is 50% by 2024. This research focuses on designing a Learning Management System (LMS) to support the application of distance learning which will be able to support the preparation, presupposition and distribution of teaching materials, the process of learning assessment in various forms of learning evaluation models and to support interactions between instructors and students through various forms of interaction using audio visual media. To achieve the research objectives, the research was carried out in several stages following the waterfall design model. The results obtained are an LMS that is able to meet the needs of teaching and learning in distance and blended learning and have been implemented in Atma Jaya University of Makassar. Keyword: Learning, LMS, Media PENDAHULUAN Sistem pendidikan jarak jauh (PJJ) merupakan suatu inovasi teknologi dalam dunia pendidikan. PJJ merupakan sistem pendidikan yang memiliki daya jangkau luas lintas ruang, waktu, dan sosioekonomi serta memungkinkan akses pendidikan bagi siapa saja, di mana saja, dan kapan saja. Dengan didukung payung hukum yang telah diterbitkan pemerintah yaitu SK Mendiknas No. 107/U/2001, UU Sisdiknas No. 20/2003, PP 17/2010, dan juga PP 66/2010, sistem PJJ sudah menjadi salah satu metode pendidikan yang diterima oleh sistem pendidikan di Indonesia [1]. Hal ini mendorong berbagai institusi pendidikan untuk terlibat dalam mengembangkan sistem pendidikan jarak jauh ini. Pandemi Covid 19 yang melanda seluruh dunia yang menyebabkan sebagian besar sekolah hingga perguruan tinggi harus menyesuaikan metode pembelajaran dari model tatap muka konvensional ke bentuk pembelajaran digital turut meningkatkan popularitas dan kesadaran para pelaku pendidikan akan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam mendukung dunia pendidikan yang pada prinsipnya merupakan teknologi yang disiapkan untuk juga mendukung RABIT (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab) Volume 6 No. 1 | Januari 2021 : Hal: 7-13 DOI : https://doi.org/10.36341/rabit.v6i1.1521 Penulis Pertama : Phie Chyan 8 pembelajaran jarak jauh. Pada tahun 2018, angka partisipasi kasar pendidikan tinggi di Indonesia ada di angka 33,3%. Ini merupakan suatu peningkatan yang signifikan dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi masih butuh kerja keras untuk dapat menjangkau target nasional di angka 50% di tahun 2024 [2]. Dalam PP 17/2010 pasal 118 menyatakan bahwa PJJ diselenggarakan dengan tujuan meningkatkan perluasan dan pemerataan akses pendidikan, serta meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan. Karena itu PJJ digambarkan memiliki beberapa karakteristik positif antara lain terbuka, belajar mandiri, belajar tuntas, memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) , dan/atau menggunakan teknologi lainnya. Melalui sistem PJJ, setiap orang dapat memiliki akses ke pendidikan secara lebih fleksibel tanpa perlu mengorbankan banyak hal seperti kesempatan karir, pekerjaan hingga keluarga. Sifat terbuka dan masif dari sistem PJJ dalam mendistribusikan pendidikan berkualitas yang terstandar dengan memanfaatkan TIK, standardisasi capaian pembelajaran (learning outcomes), materi ajar, proses pembelajaran, bantuan belajar, dan evaluasi pembelajaran, menjadikan pendidikan berkualitas dapat diperoleh oleh semua kalangan tanpa harus dibatasi dengan hambatan-hambatan yang umum ditemui pada sistem pendidikan konvensional. Secara umum definisi dari PJJ adalah Pendidikan yang peserta didiknya terpisah dari pendidik dan kegiatan pembelajarannya dilaksanakan dengan menggunakan berbagai sumber belajar melalui teknologi informasi, komunikasi dan media lain [3]. Universitas Atma Jaya Makassar (UAJM) sebagai salah satu institusi penyelenggara pendidikan tinggi diharapkan juga dapat ikut serta dalam program ini untuk mewujudkan cita-cita sebagai institusi pendidikan tinggi yang terkemuka di Indonesia Timur terlebih lagi UAJM merupakan salah satu perguruan tinggi yang berafiliasi dalam Asosiasi Perguruan Tinggi Katholik Indonesia (APTIK) yang juga telah menerapkan sistem PJJ diantara perguruan tinggi anggotanya untuk saling bertukar program atau kelas yang menjadi unggulan dari satu perguruan tinggi dengan perguruan tinggi lain. Dalam melaksanakan PJJ dibutuhkan perancangan kurikulum, ragam proses pembelajaran hingga materi ajar yang sesuai dan kesemuanya membutuhkan pemanfaatan TIK dalam mendukung berbagai aktifitas pembelajaran termasuk didalamnya administrasi pembelajaran seperti registrasi atau enrollment, penyusunan rencana pembelajaran semester, penyusunan dan distribusi bahan ajar, berbagai bentuk pembelajaran seperti kegiatan praktikum, tutorial, responsi dan ujian serta layanan lain seperti forum diskusi hingga live chat[4]. Penelitian ini berfokus untuk merancang Learning Management System (LMS) untuk mendukung penerapan pembelajaran jarak jauh. LMS yang dikembangkan akan mampu mendukung penyusunan, pengandaan dan distribusi bahan ajar, proses penilaian belajar dalam berbagai bentuk model evaluasi belajar dan mendukung interaksi antara pengajar dan siswa melalui berbagai bentuk interaksi menggunakan media audio visual [5]. Penelitian dalam ranah penelitian media pembelajaran seperti LMS telah menjadi topik penelitian yang aktif diteliti diantaranya adalah Ujulawa M dalam penelitiannya perancangan Learning Management System (LMS) menggunakan Moodle pada Sekolah Tinggi Tarakanita Jakarta [6] yang menggunakan perangkat lunak Moodle sebagai basis perancangan untuk mengembangkan LMS bagi Sekolah tinggi Tarakanita. Selain itu penelitian dari Komendangi et al yang menganalisis dan mengembangkan LMS prodi teknik pertanian RABIT (Jurnal Teknologi dan Sistem Informasi Univrab) Volume 6 No. 1 | Januari 2021 : Hal: 7-13 DOI : https://doi.org/10.36341/rabit.v6i1.1521 Penulis Pertama : Phie Chyan 9 Universitas Sam Ratulangi juga dengan memanfaatkan Moodle [7]. Perangkat lunak bantu seperti Moodle cukup membantu dalam mengembangkan LMS akan tetapi kekurangannya sulit untuk melakukan kostumisasi sesuai dengan kebutuhan institusi. Berdasarkan latar belakang penelitian yang telah dirumuskan maka tujuan dari penelitian ini adalah merancang dan mengimplementasikan model learning management system (LMS) yang khusus dikembangkan untuk mendukung pembelajaran jarak jauh yang sesuai dengan kebutuhan institusi. Luaran penelitian yang ditargetkan adalah menghasilkan model learning management system untuk mendukung pembelajaran jarak jauh.