Archive | 2021

Ekspresi Reseptor Estrogen Dan Reseptor Progesteron Pada Pasien Dengan Leiomioma Uteri

 
 
 

Abstract


Latar belakang: Leiomioma uteri merupakan tumor jinak dengan prevalensi yang cukup tinggi dan perkembangannya sangat dipengaruhi oleh hormon steroid. Sementara itu masih terdapat pertentangan pada penelitian mengenai ekspresi reseptor estrogen (ER) dan reseptor progesteron (PR) pada leiomioma uteri, serta belum dipahami tentang etiologi dan patogenesis leiomioma uteri. Objektif: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ekspresi ER dan PR pada leiomioma uteri. Metoda: Penelitian ini merupakan analitik observasional dengan rancangan case control design, dilakukan di Laboratorium Patologi anatomi RSUP Dr. Kariadi, Semarang. Populasi penelitian adalah blok histopatologi dengan diagnosa leiomioma uteri pada tahun 2017. Pengambilan sampel dilakukan secara acak sederhana, setelah memenuhi kriteria inklusi. Hasil: Berdasarkan karakteristik usia pada kelompok leiomioma uteri, yang terbanyak adalah kelompok usia > 40 tahun. Dari segi karakteristik Indeks Massa Tubuh (IMT), pada kelompok Leiomioma uteri IMT yang paling banyak pada normoweight, tetapi terdapat kecendrungan kasus Leiomioma uteri meningkat pada IMT yang lebih tinggi, dengan jumlah kumulatif pada IMT overweight dan obese adalah sebanyak 6 kasus (40%). Karakteristik paritas pada kelompok Leiomioma uteri yang terbanyak adalah nullipara yaitu 7 kasus (46,7%). Seluruh kelompok leiomioma uteri mengeskpresikan ER dengan rerata skor 7,20 ± 0,78 dan PR dengan rerata skor 7,47 ± 0,74.\xa0 pengujian dengan uji korelasi spearman’s terhadap ekspresi ER dan PR dihubungkan dengan karakteristik, didapatkan hasil yang tidak signifikan juga. Sehingga tidak bermakna hubungan antara ekspresi ER dan PR terhadap karakteristik dan multiparitas. Pembahasan: Pada pengujian Mann-whitney terdapat perbedaan yang bermakna pada ekspresi ER antara jaringan leiomioma uteri dan miometrium normal (p = 0,045). Dan terdapat perbedaan yang bermakna pada ekspresi PR antara jaringan Leiomioma uteri dan miometrium normal (p = 0.022). \n\xa0 \nKata kunci: Leiomioma uteri, miometrium, reseptor estrogen, reseptor progesteron \nABSTRACT \nBackground: Leiomyoma is a benign tumor with a fairly high prevalence and its development is strongly influenced by steroid hormones. While it is still related to research on estrogen receptors and progesterone receptors in uterine leiomyomas, and has not been understood about the etiology and pathogenesis of uterine leiomyomas. Objective: This study aims to determine the expression of estrogen receptors and progesterone receptors in uterine leiomyomas. Method: This study is an observational analytic with a case control design, carried out at the Anatomical Pathology Laboratory Dr. General Hospital. Kariadi, Semarang. The study population was histopathological block with diagnosis of uterine leiomyoma and myometrium in 2017. Sampling was done in a simple randomized manner, after fulfilling the inclusion criteria. Results: Based on the age characteristics in the uterine leiomyoma group, the most were the age group> 40 years. In terms of characteristics of the Body Mass Index (BMI), in the uterine Leiomioma group the most BMI was normoweight, but there was a tendency for cases of uterine Leiomyoma to increase in higher BMI, with a cumulative number of overweight and obese BMI of 6 cases (40%) . The most characteristic parity in the uterine Leiomioma group was nullipara which was 7 cases (46.7%). All uterine leiomyoma groups expressed estrogen receptors with a mean score of 7.20 ± 0.78 and progesterone receptors with a mean score of 7.47 ± 0.74. testing with the spearman correlation test on the expression of ER and PR is related to the characteristics, which results are not significant as well. So there is no meaningful relationship between ER and PR expression on characteristics and multiparity. Discussion: In the Mann-Whitney test there were significant differences in the expression of estrogen receptors between uterine leiomyoma and normal myometrium (p = 0.045). And there are significant differences in the expression of progesterone receptors between uterine leiomyoma and normal myometrium (p = 0.022). \nKeywords: Uterine leiomyoma, myometrium, estrogen receptor, progesterone receptor

Volume 8
Pages 62-68
DOI 10.36408/MHJCM.V8I1.498
Language English
Journal None

Full Text