Archive | 2021

Perencananaan Teknis Waktu Siklus Traffic Light pada Simpang Yudhasari - Perjuangan Kota Cirebon

 
 

Abstract


Simpang Tiga Terminal Ciledug merupakan simpang tak bersinyal yang menyebabkan terjadinya konflik yang menimbulkan beberapa permasalahan lalu lintas seperti kemacetan. Kemacetan pada simpang ini terjadi akibat pertumbuhan kendaraan yang cepat dan lingkungan simpang yang merupakan daerah komersial. Gangguan terhadap arus lalu lintas akan menyebabkan kemacetan berkepanjangan terutama jika tidak ada pengaturan sinyal. Maka untuk mengurangi atau meminimalkan konflik tersebut, maka harus direncanakan simpang bersinyal. Penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan survey di lapangan untuk mendapatkan data volume lalu lintas, hambatan samping, jarak kendaraan berangkat-pergi serta ukuran lengan simpang dan proses pengolahan data menggunakan metode Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI) 1997 dengan menghitung geometrik, kondisi lingkungan, volume arus lalu lintas, fase, waktu antar hijau dan hilang, penentuan waktu siklus dan kapasitas serta menggambarkan timing diagram. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh nilai derajat kejenuhan (DS) untuk 3 fase yaitu sebesar 0,79, waktu siklus sebesar 70 detik, waktu tundaan rata-rata 40,22 detik/smp dan untuk 2 fase (DS) sebesar 0,62, waktu siklusnya 82 detik tundaan rata-rata sebesar 25,99 det/smp. Tetapi untuk perencanaan 2 fase ini waktu siklus melebihi aturan yang di tetapkan di MKJI sehingga kapasitas dari simpang tersebut tidak mencukupi. Sehingga dari hasil perencanaan ini yang lebih efektif menggunakan 3 fase karena hal ini bisa meningkatkan kapasitas simpang pada semua lengan sehingga bisa memperkecil nilai derajat kejenuhan pada simpang tersebut.

Volume 2
Pages 743-758
DOI 10.36418/JIST.V2I5.141
Language English
Journal None

Full Text