Archive | 2021

Kurkumin Menghambat Ekspresi Matrix Metalloproteinse-9 pada Endometrium Fase Luteal

 

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kurkumin sebagai agen antifertilitas melalui hambatan ekspresi MMP-9 endometrium. Jenis penelitian ini adalah experimental post-test control randomized group design. Dua puluh ekor tikus Rattus norvegius strain Wistar betina dibagi mejadi empat kelompok : kelompok kontrol, ED 50 , 2 x ED 50 dan kelompok Kurkumin 4 x ED 50. Tikus diinduksi ovulasi dengan pemberian PMSG 5 IU i.p umur 28 hari\xa0 dan & hCG 5 IU i.p umur 30 hari hingga memasuki fase luteal. Umur 31 hari dievaluasi ekspresi MMP-9 pada masa luteal pada sediaan endometrium dengan pewarnaan imunohistokimia. Tampak ada tren penurunan yang signifikan mean ekspresi MMP-9 pada endometrium tikus yang diberi kurkumin (p=0.000< ). Mean ekspresi MMP-9 endometrium kelompok kontrol (71,8\xa0 ± 3,7), kelompok Kurkumin ED 50 (57,2 ± 4,1), kelompok Kurkumin 2 x ED 50 (34,4 ± 3,4) dan kelompok Kurkumin 4 x ED 50 (20,6 ± 1,9). Pemberian kurkumin menurunkan kadar MMP-9 endometrium pada tikus betina hingga mencapai puncaknya pada dosis 4 x ED 50 . Kesimpulan dari penelitian ini adalah Kurkumin menghambat ekspresi MMP-9 yang dibutuhkan untuk implantasi zygote pada endometrium fase luteal.

Volume 6
Pages 1360-1369
DOI 10.36418/SYNTAX-LITERATE.V6I3.2386
Language English
Journal None

Full Text