Archive | 2021

Prioritisasi Pengelolaan DAS Deli Menggunakan Metode AHP-SYI dan Fuzzy AHP-SYI dalam Format GIS

 
 
 

Abstract


Daerah Aliran Sungai di Indonesia mengalami kerusakan lingkungan dari tahun ke tahun. Kerusakan lingkungan pada Daerah Aliran Sungai (DAS) meliputi kerusakan pada aspek biofisik ataupun kualitas air. Pengelolaan DAS dilakukan untuk menjaga DAS tetap berfungsi, dengan memperhatikan biaya dan mengingat luasnya DAS yang mengalami kerusakan perlu dibuat skala prioritas untuk dapat menyiasati permasalahn tersebut. Penelitian ini bertujuan memprioritaskan mikro DAS dengan pendekatan model SYI yang berbasis AHP dan Fuzzy Analitic Hierarchy Proces (FAHP). Metode penelitian ini pada dasarnya menggunakan informasi Potensi Erosi Indek (PEI) dan Sediment Delivery Rasio (SDR) yang menunjukkan kapasitas angkut sedimen. Faktor pengiriman sedimen yaitu topografi, tutupan vegetasi, kedekatan dengan aliran air dan jenis yang terintegrasi dalam domain GIS. Untuk penilaian PEI, parameter yang digunakan yaitu data curah hujan, jenis tanah, kemiringan lahan, vegetasi penutup tanah, jaringan sungai, kerapatan sungai diintegrasikan dalam domain GIS menggunakan metode Weightd Linear Combination (WLC) dengan memberikan bobot dan peringkat untuk kreteria utama dan sub kreteria. Lokasi Studi DAS Deli terletak di Sumatera Utara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peta prioritas FAHP-SYI dioverlay dengan peta lahan kritis menunjukkan kesesuain lahan kritis dengan metode medium menghasilkan prosentase 38.00 % untuk prioritas tinggi dan sangat tinggi atau 81.30 % terhadap keseluruhan peta lahan kritis. Dengan jumlah mikro DAS 21 dari 53 mikro DAS masuk sangat tinggi dan tinggi menandakan diperlukan pengelolaan DAS

Volume 6
Pages 4107-4126
DOI 10.36418/SYNTAX-LITERATE.V6I8.3768
Language English
Journal None

Full Text