Jurnal Indonesia Sosial Teknologi | 2021

Gambaran Nilai Indikator Angka Kematian Bersih di Rumah Sakit Perkotaan

 
 

Abstract


Indikator angka kematian bersih ini sebagai gambaran mutu pelayanan rumah sakit seperti tujuannya terselenggaranya pelayanan yang aman dan efektif serta mampu menyelematkan pasien yang ditangani di ruang pelayanan. Berdasarkan hasil studi pendahuluan di Rumah Sakit Ciremai tingkat III 03.06.01 Kota Cirebon untuk jumlah pasien keluar hidup dan mati 2018 sebesar 12811 dan untuk pasien meninggal lebih dari 48 jam sebesar 139 dan kemudian untuk nilai indikator angka kematian bersihnya sebesar 10,85. Tujuan pnelitian ini untuk Mengetahui gambaran nilai indikator angka kematian bersih di Rumah Sakit tingkat III 03.06.1 Ciremai Kota Cirebon Tahun 2019. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskritif. Metode yang digunakan observasi. Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah data pasien keluar hidup dan mati tahun 2019. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan total sampling. Prosedur pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik observasi terstruktur. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 11 juni 2020 di Rumah Sakit Tingkat III 03.06.01 Kota Cirebon. Dari hasil pengamatan bahwa angka kematian bersih tertinggi di tahun 2019 berada pada triwulan 3 dengan nilai 11,35% dan untuk angka kematian bersih terendah pada triwulan 2 dengan nilai 7,40%. Untuk nilai angka kematian bersih pada 2019 mencapai nilai 10,07%. Diharapkan Rumah Sakit selalu menjaga nilai indikator angka kematian bersih agar tidak mengalami kenaikan sampai melebihi nilai ideal sehingga mutu pelayanan rumah sakit tetap baik.

Volume None
Pages None
DOI 10.36418/jist.v2i6.167
Language English
Journal Jurnal Indonesia Sosial Teknologi

Full Text