Archive | 2019

EFEKTIFITAS TEKNIK RELAKSASI PROGRESIF UNTUK MENGURANGI INSOMNIA PADA USIA LANJUT

 
 

Abstract


Latar Belakang : Tidur merupakan kebutuhan manusia yang teratur. Akan tetapi, sekitar 65 % usia lanjut mengalami insomnia. Insomnia pada usia lanjut dapat diatasi dengan cara non medikasi, salah satunya dengan tehnik relaksasi progresif. \nTujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas tehnik relaksasi progresif untuk mengurangi insomnia pada usia lanjut di Posyandu usia lanjut desa Buntalan. \nMetode : Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan two group pretest and postest. Populasi dalam penelitian ini adalah usia lanjut yang mengikuti kegiatan posyandu lansia di desa buntalan. Tehnik pengambilan sampel menggunakan total populasi dengan jumlah responden sebanyak 30 orang dan terbagi menjadi 2 kelompok. Kelompok A dilakukan tehnik relaksasi progresif setiap hari dan kelompok B dilakukan tehnik relaksasi progresif 3 kali seminggu. Pengumpulan data yang dilakukan pada saat sebelum dan sesudah dilakukan tehnik relaksasi progresif dengan menggunakan Insomnia Rating Scale. Analisa data statistik menggunakan uji Chi Square \nHasil : Tehnik relaksasi progresif yang dilakukan setiap hari efektif untuk mengurangi insomnia pada usia lanjut. Hal ini dapat dilihat dari penurunan jumlah responden yang mengalami insomnia, pada kelompok sebanyak 23,08 % dan kelompok B sebanyak 61,54 %. Hasil uji statistik menunjukkan nilai χ2 hitung = 2,521 sedangkan harga χ2 tabel = 3,841 pada derajat kebebasan (df) 1, pada taraf signifikansi 0,05 maka Ho diterima artinya tehnik relaksasi progresif efektif untuk mengurangi insomnia pada usia lanjut di Posyandu usia lanjut desa Buntalan. \nSimpulan: Tehnik relaksasi progresif tidak efektif untuk mengurangi insomnia pada usia lanjut di Posyandu usia lanjut desa Buntalan.

Volume 2
Pages 34-45
DOI 10.36419/AVICENNA.V2I2.300
Language English
Journal None

Full Text