Archive | 2021

OPTIMASI PRODUKSI USAHATANI TERINTEGRASI SEBAGAI UPAYA PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI DI KABUPATEN LOMBOK TIMUR

 
 
 

Abstract


Pola usahatani terintegrasi tanaman dan ternak merupakan pola usahatani yang menggabungkan sektor pertanian dan peternakan dalam satu kawasan usahatani. Petani belum mengetahui pola usahatani mana yang merupakan pola usahatani terintegrasi tanaman dan ternak yang dapat menghasilkan output produksi optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat produksi optimal usahatani terintegrasi tanaman dan ternak di Kabupaten Lombok Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan persamaan liniear programming untuk mencari optimasi produksi usahatani. Data yang digunakan adalah data primer. Responden yang digunakan dalam penelitian ini adalah petani yang melakukan usahatani tanaman dan ternak sebanyak 68 petani sampel. Data dianalisis menggunakan aplikasi LINDO. Hasil penelitian menunjukkan bahwa melalui integrasi tanaman dan ternak pada berbagai pola tanam di wilayah lahan kering di Kabupaten Lombok Timur diperoleh informasi bahwa dari 6 aktivitas pola tanam, terdapat 3 aktivitas pola tanam yang menghasilkan total pendapatan maksimum. Pola tersebut diantaranya pola tanam jagung – jagung - jagung+ternak (X 1 ), bawang – bawang -bawang+ternak (X 2 ) serta jagung – kedelai - bero+ternak (X 5 ). Hal ini mengindikasikan bahwa ke-3 aktivitas pola tanam tersebut merupakan pola tanam yang dianjurkan karena dapat memaksimumkan pendapatan petani di wilayah lahan kering di Kabupaten Lombok Timur, yaitu sebesar Rp 27.136.137,44.

Volume 5
Pages None
DOI 10.36423/HEXAGRO.V5I1.570
Language English
Journal None

Full Text