Archive | 2021

Hubungan Kesesuaian Peresepan Obat dan Kendali Biaya Berdasarkan Formularium Nasional Pada Pasien BPJS Rawat Jalan di RSUD Ungaran Kabupaten Semarang

 

Abstract


Formularium Nasional merupakan daftar obat terpilih yang dibutuhkan dan tersedia di fasilitas pelayanan kesehatan sebagai acuan dalam pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional. Tujuan utama pengaturan obat dalam Formularium Nasional untuk meningkatkan derajad kesehatan melalui peningkatan dan efektifitas pengobatan sehingga tercapai penggunan obat rasional (Depkes RI, 2015). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat kesesuaian peresepan obat dengan Formularium Nasional pasien BPJS Rawat Jalan terhadap kendali biaya obat di RSUD Ungaran. Penelitian ini merupakan penelitian secara deskriptif non-eksperimental dengan metode pengambilan data retrospektif dan data yang dikumpulkan berupa data kuantitatif. Teknik pengambilan data menggunakan random sampling . Data peresepan obat pasien BPJS Rawat Jalan diperoleh dari resep periode Oktober – Desember 2018. Data kemudian diolah secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat kesesuaian peresepan obat berdasarkan Formularium Nasional pada pasien BPJS Rawat Jalan di RSUD Ungaran 77,96% yang artinya belum sesuai dengan indikator berdasarkan Formularium Nasional bahwa kesesuaian peresepan berdasarkan formularium 100%. Besarnya selisih biaya obat diluar Formularium Nasional rata-rata 41,38% setiap bulannya. Thubungan yang bermakna antara kesesuaian peresepan obat berdasarkan Formularium Nasional dan selisih biaya obat dengan nilai Sig.(2-tailed) 0,000 (p < 0,050). Oleh karena itu perlu adanya upaya sosialisasi yang berkesinambungan kepada prescriber bahwa Formularium Nasional sebagai pedoman pengobatan untuk pasien BPJS untuk meningkatkan mutu pelayanan dan pengendalian biaya obat. Keywords : Peresepan Obat, Kendali Biaya, Formularium Nasional

Volume 11
Pages 36-41
DOI 10.36434/SCIENTIA.V11I1.324
Language English
Journal None

Full Text