Archive | 2019

OPINI PENGUNJUNG DIENG CULTURE FESTIVAL TENTANG DESTINASI PARIWISATA DIENG

 
 

Abstract


Abstract In order to increase the number of tourists coming to Indonesia, in this case the Ministry of Tourism and Regional Governments must carriy out various strategies to attract tourists to visit tourism destinations throughout Indonesia. One of the steps taken by Pokdarwis Pandawa Dieng is to hold Dieng Culture Festival (DCF) activities to attract foreign and domestic tourists to visit Dieng. This study intends to identify DCF visitor opinions about Dieng as one of the tourist choice destinations. Various forms of tourism communication carried out by activity managers are to continue to maintain the sustainability of Dieng tourism. This study used the AIDA communication model, namely attention, interest, desire, action. The concepts used in this research are tourism communication, tourism destinations, and public opinion. The research method used was descriptive quantitative, the samples taken were 97 respondents, with the criteria of DCF visitors who bought the entrance ticket for the DCF, namely those who watched the entire series of DCF events. Research Sites in the Dieng plateau of Central Java, located between Wonosobo and Banjarnegara. The results of the study showed that the management of Dieng tourist destinations is considered good by DCF visitors. This research is expected to be used as an evaluation material in the DCF implementation the following year, so that the coming year will provide a different concept of activity from the previous year. In addition, it can provide input for local governments in managing tourism destinations involving Pokdarwis, surrounding communities and other tourism activists. So that it can foster a better economy for the surrounding community. Keywords : DCF, AIDA, Pokdarwis Abstrak Dalam rangka meningkatkan jumlah wisatawan datang ke Indonesia, maka pemerintah dalam hal ini Kementrian Pariwisata beserta Pemerintah Daerah harus melakukan berbagai strategi untuk menarik wisatawan datang mengunjungi destinasi pariwisata yang ada di seluruh Indonesia. Salah satu langkah yang dilakukan oleh Pokdarwis Pandawa Dieng adalah menyelenggarakan kegiatan Dieng Culture Festival (DCF) untuk menarik wisatawan luar dan domestik mengunjungi Dieng. Penelitian ini bermaksud untuk mengidentifikasi opini pengunjung DCF tentang Dieng sebagai salah satu destinasi pariwisata pilihan wisatawan. Berbagai bentuk komunikasi pariwisata yang dilakukan pengelola kegiatan adalah untuk terus menjaga keberlanjutan pariwisata Dieng. Penelitian ini menggunakan model komunikasi AIDA, yaitu attention,interest, desire, action . Konsep yang digunakan dalam\xa0\xa0 penelitian ini adalah komunikasi pariwisata, destinasi pariwisata, dan opini.publik. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif, sampel yang yang diambil sebanyak 97 responden, dengan kriteria pengunjung DCF yang membeli tiket masuk penyelenggaraan DCF, yaitu yang menonton seluruh rangkaian acara DCF. Lokasi Penelitian di dataran tinggi Dieng Jawa Tengah yang terletak antara Wonosobo dan Banjarnegara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengeloaan destinasi wisata Dieng dinilai baik oleh pengunjung DCF Peneitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan evaluasi dalam penyelenggaraan DCF tahun berikutnya, sehingga tahun yang akan datang akan memberikan konsep aktivitas yang berbeda dari tahun sebelumnya. Selain itu dapat memberikan masukan bagi pemerintah daerah dalam pengelolaan destinasi pariwisata dengan melibatkan Pokdarwis, masyarakat sekitar, dan pegiat pariwisata lainnya. Sehingga dapat menumbuhkan geliat perekonomian yang lebih baik bagi\xa0 masyarakat sekitarnya. Kata Kunci : DCF, AIDA, Pokdarwis

Volume 1
Pages None
DOI 10.36441/ilkom.v1i01.156
Language English
Journal None

Full Text