Archive | 2019

Manfaat Ruang Terbuka dan Hubungannya dengan Kegiatan Interaksi Sosial Studi Kasus: Perumahan Nusa Tamalanrea Indah Makassar

 
 

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi karakteristik ruang terbuka, kegiatan interaksi sosial masyarakat di ruang terbuka, dan hubungan antara ruang terbuka dan kegiatan interaksi pada Perumahan Nusa Tamalanrea Indah di Makassar. Pengumpulan data dilakukan dengan survei lokasi, teknik angket dengan 42 sampel pelaku kegiatan interaksi, dan dokumentasi kegiatan masyarakat perumahan tersebut untuk kemudian dianalisis dengan metode deskriptif dengan jenis data kualitatif dan kuantitatif. Kesimpulan yang didapatkan bahwa karakteristik ruang terbuka yang digunakan untuk melakukan kegiatan interaksi yaitu: 1) Letaknya di depan rumah, halaman masjid, tepi taman, jalan dan tanah kosong, jaraknya dari rumah sekitar 0-100 m dengan luasan ruang terbuka yang dominan digunakan ialah sekitar 0-12 m2, serta perabot ruang terbuka seperti: lampu taman dan tempat duduk dan pohon peneduh. 2) Kegiatan interaksi seperti: bercerita, bermain, menelpon dan bertransaksi jual beli. Adapun intensitas kegiatan interaksi yang dilakukan ialah dominan beberapa kali seminggu dengan durasi kegiatan sekitar 15-30 menit. 3) Variabel karakteristik ruang terbuka dan karakteristik responden yang signifikan bepengaruh terhadap terjadinya interaksi sosial ialah letak ruang terbuka tersebut, jarak ruang terbuka dari rumah, luasan ruang terbuka dan perabot ruang terbuka. Dari hasil penelitian, disarankan untuk mengelola kembali ruang terbuka yang sudah ada dan lengkapi dengan fasilitas, agar interaksi warga dapat berjalan dengan lebih baik.

Volume 9
Pages 33-40
DOI 10.36448/JAUBL.V9I2.1261
Language English
Journal None

Full Text