Archive | 2021
The Relationship Between Maternal Weight Gain and Newborn Weight With the Frequency of Stunting in South Central Timor District (TTS)
Abstract
Received: 17 February 2021 Revised: 17 April 2021 Accepted: 11 May 2021 During pregnancy, mothers are prone to experiencing nutritional problems. This problem can be fatal and exceptionally perilous for both the fetus and the mother. Malnutrition in pregnant women encompasses a huge enough affect on the growth process of the fetus and the child to be born, one of which is stunting. Toddlers stunting in NTT is ranked 34th in Indonesia with a short presentation of 22.30% and very short 18.00%, while the incidence of stunting in TTS district reaches 57.3%. The point of the study was to analyze the relationship between maternal weight gain and newborn weight with the frequency of stunting. This type of research used case control with retrospective approach. The population of all children under five with incidence of stunting and nonstunting, the subjects of the study were 200 samples in 8 Public Helath Center in TTS district. Data collection using a questionnaire and with univariate and bivariate analysis and tested using the Chi-square test. The results showed that maternal weight gain during pregnancy in stunting infants had a weight gain that was not according to the recommendation, which was 55%, experiencing weight gain as recommended during pregnancy was 45%, while the weight of newborns who were stunted had an abnormal weight gain 60 % and the normal weight gain is 40%. After doing the Chi-Square test, the Asymp was obtained. Sig. is 0.000 <α (0.05). Therefore, it can be concluded that there’s a critical relationship between maternal weight gain during pregnancy and birth weight on the incidence of stunting. Selama hamil, ibu rawan untuk mengalami masalah gizi. Masalah ini dapat berakibat fatal dan sangat membahayakan ibu dan juga janin yang dikandung. Ibu hamil yang mengalami kekurangan gizi dapat memberikan akibat yang cukup besar terhadap proses pertumbuhan janin dan anak yang akan dilahirkan salah satunya adalah stunting. Stunting pada Balita di NTT tercatat sebagai peringkat 34 di Indonesia dengan presentasi pendek 22,30% dan sangat pendek 18,00% sedangkan kejadian stunting di kabupaten TTS mencapai 57,3%. Tujuan Penelitian adalah menganalisa hubungan kenaikan berat badan ibu hamil dan berat badan bayi baru lahir dengan kejadian stunting. Rancangan penelitian case control dengan pendekatan retrospektif. Populasi semua balita dengan kejadian tidak stunting dan stunting, subjek penelitan adalah 200 sampel di 8 Puskesmas yang ada di kabupaten TTS. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dan dengan analisis univariat dan bivariat dan diuji dengan uji Chi-square. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan berat badan ibu selama hamil pada balita stunting mempunyai kenaikan berat badan tidak sesuai rekomendasi adalah 55%, mengalami kenaikan berat badan sesuai rekomendasi selama hamil adalah 45% sedangkan berat badan bayi baru lahir yang mengalami stunting memiliki kenaikan berat badan tidak normal 60% dan yang kenaikan berat badan normal 40%. Setelah dilakukan uji ChiSquare didapatkan Asymp. Sig. adalah 0,000 < α (0,05) Sehingga disimpulkan adanya hubungan yang signifikan hubungan kenaikan berat badan ibu selama hamil dan berat badan bayi baru lahir terhadap kejadian stunting. KEYWORD Stunting, Weight Gain for Pregnant Women, Body Weight LBW Stunting, Kenaikan Berat Badan Ibu Hamil, Berat badan BBL CORRESPONDING AUTHOR Dina M.S. Henukh Prodi DIII Kebidanan Universitas Citra Bangsa, Jl. Manafe No.17 Kelurahan Kayu Putih, OeboboKupang, Indonesia [email protected]