Archive | 2021

Pelatihan Agro Bisnis : Upaya Membentuk Kompetensi Kewirausahaan Anak Berkebutuhan Khusus Di Panti Bina Siwi Bantul

 
 
 

Abstract


Anak –anak berkebutuhan khusus (ABK) sudah selayaknya di sejahterakan melalui pendidikan dan pelatihan kewirausahaan agar mereka memiliki kompetensi kewirausahaan. Dengan bekal komptensi kewirausahaan tersebut mereka akan mampu membawa ide-ide untuk berinovasi dalam agro bisnis. Permasalahan yang ditemukan adalah sebagian besar ABK di panti ini belum mempunyai kompetensi kewirausahaan, mengingat keterbatasan fisik , pengetahuan tentang kewirausahaan terutama agro bisnis budi daya ayam kampung dan ikan lele. Solusi yang ditawarkan adalah memberikan pelatihan agro bisnis budidaya ayam kampung dan ikan lele dalam rangka membentuk kompetensi kewirausahaan selama hidup di bawah panti asuhan . Tujuan pengabdian adalah untuk membentuk ABK panti asuhan Bina Siwi Bantul ini menjadi\xa0 wirausahawan yang memiliki kompetensi kewirausahaan. Metode pelaksanaan pelatihan ini adalah pembekalan melalui dua tahap,pertama:pembekalan materi agro bisnis secara tutorial disertai diskusi , bermain peran di lokasi;kedua adalah pembekalan materi untuk membentuk ABK memiliki kompetensi kewirausahaan disertai pendampingan praktek ,monitoring ,dan evaluasi.Masa Pelaksanaan November- Desember 2019 bertempat di panti asuhan ABK Bina Siwi Bantul. Pelaksanaan pelatihan dibagi dua sesi materi yaitu sesi materi teknis agro bisnis dan sesi materi pembentukan soft skill kompetensi kewirausahaan bagi ABK di Panti Asuhan Bina Siwi Bantul.Hasil pelatihan agro bisnis budi daya ayam kampung dan ikan lele telah menumbuhkan kepercayaan diri dan motivasi bagi ABK. Adapun pelatihan kompetensi kewirausahaan ini berhasil menumbuhkan jiwa kewirausahaan, membentuk kompetensi kewirausahaan ABK untuk memasarkan produk yang dihasilkan melalui berbagai metode dan strategi pemasaran yang tepat. Sehingga mampu meningkatkan pendapatan dan suksesnya partisipasi sosia ABK.Hasil monitoring dan evaluasi program pengabdian ini mampu mencapai target hasil dan luaran, dari 18 peserta pelatihan berhasil mencetak ABK sebagai\xa0 wirausahawan baru di Panti Asuhan Bina Siwi yang mandiri dan berbasis iptek yang siap beraktivitas di masyarakat.Hal ini ditunjukkan adanya peningkatan pendapatan dan partisipasi sosial ABK dalam memasarkan ke beberapa rumah makan.

Volume 5
Pages 10-15
DOI 10.36587/WASANANYATA.V5I1.851
Language English
Journal None

Full Text