Archive | 2019

Design Of Real-Time Seismic Amplitude Measurement (RSAM) System Using Geophone as the Detection of Seismic Vibration

 
 
 
 

Abstract


Indonesia merupakan salah satu negara dengan gunungapi terbanyak di dunia. Rangkaian gunungapi membentang dari Pulau Sumatera, Jawa, Bali dan Nusa Tenggara. Dari kepulauan di Laut Bdana sampai bagian utara Pulau Sulawesi merupakan daerah gunungapi terpanjang di dunia. Indonesia memiliki 129 gunungapi aktif, 70 buah diantaranya berancaman dan 500 buah tidak aktif. Sejak tahun 1800, paling tidak telag tercatat 600 kali letusan oleh 70 gunungapi di Indonesia. Karena itu, Indonesia dapat dikatakan sebagai negara yang rawan bencana, terutama ancaman bencana gunung berapi. Pengamatan, pemantauan, pencatatan, penyebaran informasi dan peringatan tanda bahaya terhadap aktivitas gunungapi menjadi salah satu fokus dalam penanggulangan bencana gunungapi. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan instrumentasi deteksi aktivitas vulkanik gunungapi. Salah satu instrumentasi yang digunakan untuk memantau aktivitas gunung berapi Gunung Merapi adalah Real-time Seismic Amplitude Measurement (RSAM). RSAM adalah sistem yang menyediakan pengukuran kontinu dari amplitudo seismik rata-rata absolut dari jumlah stasiun seismik. RSAM menempati peran strategis dalam memantau aktivitas seismik gunung berapi terutama pada saat krisis sebelum letusan. Dalam penelitian ini, perancangan sistem RSAM menggunakan sensor geophone untuk mendeteksi getaran seismik. Frekuensi tes yang diberikan dalam penelitian ini termasuk 10 Hz, 30 Hz, dan 50 Hz. Sistem yang telah dirancang bangun dapat mendeteksi frekuensi dengan baik sebagaimana dibuktikan bahwa semakin besar frekuensi uji maka semakin banyak output grafik yang dihasilkan. Selain itu, besaran yang dihasilkan juga semakin besar. Pada frekuensi 10 Hz, magnitudo yang dihasilkan adalah 0,997, pada 30 Hz magnitudo yang dihasilkan 1,559 sedangkan pada 50 Hz magnitudo yang dihasilkan adalah 1,962. Sistem RSAM yang dirancang bangun menghasilkan amplitudo yang memiliki hubungan linier dengan besarnya getaran sumber disediakan..

Volume 3
Pages 21-24
DOI 10.36601/JURNAL-MIGASIAN.V3I2.83
Language English
Journal None

Full Text