Archive | 2019

PENGARUH JALAN SANTAI TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH SEWAKTU PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS DI PUSKESMAS KARANG TALIWANG MATARAM NUSA TENGGARA BARAT TAHUN 2019

 
 
 

Abstract


Latar belakang : Diabetes mellitus merupakan penyebab utama kematian disebagian besar negara maju. Pengelolaan penyakit diabetes mellitus dikenal dengan empat pilar utama yaitu penyuluhan atau edukasi, terapi gizi medis, latihan jasmani dan intervensi farmakologis. Berjalan\xa0 kaki merupakan salah satu bentuk\xa0 latihan jasmani yang direkomendasikan\xa0 untuk\xa0 dilakukan\xa0 sehari-hari bagi penderita diabetes.Tujuan penelitian : Untuk mengetahui apakah ada pengaruh jalan santai terhadap kadar glukosa darah sewaktu pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Karang Taliwang Mataram Nusa Tenggara Barat Tahun 2019.\xa0Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan metode pre-eksperimental. Sedangkan desain atau rancangan penelitian ini adalah one group pretest-posttest. Jumlah sampel sebesar 30 responden yang diambil dengan menggunakan tekhnik purposive sampling.\xa0Hasil penelitian : Hasil pretest dan posttest data menunjukan bahwa, rerata kadar glukosa darah sewaktu pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Karang Taliwang Mataram Nusa Tenggara Barat Tahun 2019 sebelum jalan santai sebesar 194,17 mg/dL. Sedangkan rerata kadar glukosa darah sewaktu pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Karang Taliwang Mataram Nusa Tenggara Barat Tahun 2019 sesudah jalan santai sebesar 182,7 mg/dL. Hal ini diperkuat oleh hasil uji statistik (uji t) menunjukkan bahwa nilai p= 0.04 artinya p value<0.05, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara jalan santai terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes mellitus di Puskesmas Karang Taliwang Mataram Nusa Tenggara Barat Tahun 2019.

Volume 4
Pages 20-29
DOI 10.36679/kedokteran.v4i2.102
Language English
Journal None

Full Text