Archive | 2021

Hubungan Kualitas Sistem Informasi Farmasi dengan Pengguna Sistem Informasi Farmasi dalam Mendukung Pengelolaan Obat di Puskesmas Kota Yogyakarta

 

Abstract


ABSTRAK/ABSTRACT \nPenggunaan sistem informasi dalam pelayanan kefarmasian diharapkan membantu farmasis untuk melakukan pengelolaan obat. Suatu sistem informasi farmasi yang dikembangkan perlu dilakukan uji coba dan evaluasi sebelum diimplementasikan di suatu institusi. Tujuan penelitian untuk melakukan evaluasi sistem informasi farmasi dan mengetahui hubungan antara kualitas sistem informasi farmasi terhadap pengguna sistem informasi farmasi. Penelitian merupakan penelitian cross sectional dengan pendekatan analitik, dilakukan di puskesmas kota Yogyakarta. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara. Subjek penelitian adalah 15 apoteker pengelola obat di puskesmas kota Yogyakarta yang bersedia mengisi kuesioner. Data yang diperoleh adalah data tingkat penggunaan, kepuasan pengguna, kualitas sistem, kualitas informasi, kualitas layanan, dan manfaat penggunaan sistem informasi farmasi. Data dianalisis dengan korelasi Pearson. Hasil penelitian menunjukkan kualitas teknologi, pengguna, dan manfaat penggunaan sistem informasi farmasi dinilai cukup baik oleh responden dengan nilai 53,33 - 93,33%. Tidak ada hubungan antara kualitas PSS terhadap pengguna sistem informasi farmasi (r = 0,360; p > 0,05). Ada hubungan antara pengguna informasi farmasi terhadap manfaat penggunaan sistem informasi farmasi (r = 0,758; p < 0,05). \nKata kunci: kualitas sistem informasi farmasi, pengguna sistem informasi farmasi, pengelolaan obat, puskesmas\xa0 \n\xa0 \nThe use of information system in pharmaceutical care is expected to help pharmacist to manage the drug. Pharmaceutical information system needed to be tested before implementation. The aim of the study is to evaluate the pharmaceutical information system and analyze the correlation between quality of pharmaceutical information system, user of pharmaceutical information system, and net benefit. This study was analytical study with cross sectional design in Yogyakarta primary health center. The instruments were questionnaire and interview. The respondent of the study was 15 pharmacists in Yogyakarta primary health center that willing to fill out the questionnaire. The data that gained was system use, user satisfaction, system quality, information quality, service quality, and net benefit then to be analyzed with Pearson correlation. The result of the study was quite good in pharmaceutical information system quality, user of pharmaceutical information system, and net benefit (53,33 -93,33%). There was no correlation between quality of pharmaceutical information system to user. There was correlation between pharmaceutical information system user to net benefit (r = 0,758; p < 0,05). \nKeywords: quality of pharmaceutical information system, users of pharmaceutical information system, drug management, primary health center

Volume 2
Pages 77-85
DOI 10.36760/JP.V2I1.167
Language English
Journal None

Full Text