Archive | 2021

Analisis Pengaruh Risiko Perbankan terhadap Laba Bersih bank Syariah

 
 

Abstract


Bank selalu menghadapi risiko perbankan yang sangat kompleks dalam setiap menjalankan segala kegiatan usahanya. Oleh karena itu, bank harus menganalisis seluruh risiko yang harus dihadapi oleh perbankan langsung maupun tidak yang dapat mempengaruhi keberlangsungan kegiatan perbankan, sehingga risiko tersebut tidak mempengaruhi keuntungan perusahaan. Penelitian ini diharapkan dapat berguna untuk memberikan jawaban dari hasil analisis apakah risiko (yaitu risiko kredit yang dihitung dengan NPF, risiko operasional yang dihitung dengan BOPO dan risiko likuiditas yang dihitung dengan FDR) akan mempengaruhi laba bersih bank syariah yang terdapat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2015-2019. Analisis kuantitatif dengan mempergunakan aplikasi SPSS 25 untuk melakukan pengujian data yaitu dengan menganalisis uji asumsi klasik, koefisien determinasi, dan Uji-F, serta uji-t. Jenis data sekunder yang diperoleh pada website tiap-tiap perbankan memuat data penelitian yang digunakan yaitu data NPF, BOPO, dan FDR, serta laba bersih bank syariah dari tahun 2015 hingga 2019. Analisis data yang telah dilakukan menjelaskan bahwa menurut Uji-F Hasilnya, variabel NPF, BOPO, dan FDR memiliki pengaruh terhadap variabel Laba Bersih secara simultan. Pada hasil Uji-T menyatakan hanya variabel FDR yang secara parsial tidak mempengaruhi variabel Laba Bersih. Di sisi lain, variabel lain (yaitu, NPF dan BOPO) secara parsial akan mempengaruhi variabel dependen (yaitu, Laba Bersih).

Volume 4
Pages 837-846
DOI 10.36778/JESYA.V4I2.411
Language English
Journal None

Full Text