Archive | 2021

FAKTOR RISIKO DAN PROTEKTIF PEKERJA PENGGUNA NARKOBA YANG MENJALANI REHABILITASI DI BNNP JAWA BARAT

 
 

Abstract


Drug abuse is increasing and spreading throughout all circles, including workers. During this time many studies related to drug abuse focused on adolescents, even though workers also have a high-risk factor. Risk factor is something that can predict an increase in the likelihood of violations or mistakes later on. One step that can be done to reduce risk factors of drug abuse is to undergo rehabilitation. Therefore, this study aimed to explore the risk factors of drug abuse on workers who are undergoing rehabilitation in the Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat. This study involved four drug user workers who are undergoing rehabilitation at BNNP Jawa Barat, which was obtained using convenience sampling technique. Data collection was carried out by structured interviews. This research used a qualitative approach with collective case studies design. The results showed that risk factors of drug abuse involved internal and external factors. Internal factors such low of self-esteem and difficulties to reject invitations from friends to use drugs. External factors consist of family factor, friends, environment, and socio-economic status. In addition to risk factors, researcher also found protective factors that are the user’s awareness about negative impact of drug abuse and motivation for having a better life. Besides family factors, especially social support that come from their wife and work environment that demand for professionals also become a protective factor for drug abuse. \nKeywords: Risk Factor, Protective Factor, Drug Abuse, Workers, BNNP Jawa Barat \nPenyalahgunaan narkoba semakin hari semakin meningkat dan menyebar di berbagai kalangan, termasuk pada kalangan pekerja. Selama ini banyak penelitian terkait penyalahgunaan narkoba yang berfokus pada remaja, padahal para pekerja juga memiliki faktor risiko yang tinggi. Faktor risiko adalah sesuatu yang dapat memprediksi peningkatan kemungkinan pelanggaran atau kesalahan di kemudian hari. Salah satu langkah yang dapat dilakukan mengurangi faktor risiko penggunaan narkoba adalah dengan menjalani rehabilitasi. Maka dari itu penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi faktor risiko pada pekerja pengguna narkoba yang menjalani rehabilitasi di Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Barat. Penelitian ini melibatkan empat orang pekerja pengguna narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi di BNNP Jawa Barat, yang diperoleh dengan menggunakan teknik convenience sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui cara wawancara terstruktur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan rancangan collective case studies. Berdasarkan penelitian, diperoleh hasil bahwa faktor risiko yang berperan terhadap penggunaan narkoba berasal dari faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal berupa self-esteem yang rendah dan sulitnya menolak ajakan dari teman. Adapun faktor eksternal terdiri dari faktor keluarga, teman dan lingkungan, serta keadaan sosio-ekonomi. Selain faktor risiko, peneliti juga menemukan adanya faktor protektif yang berasal dari internal pengguna berupa kesadaran akan dampak negatif dari narkoba dan keinginan akan kehidupan yang lebih baik. Selain itu faktor keluarga, terutama dukungan dari istri dan lingkungan kerja yang menuntut untuk profesional juga menjadi faktor protektif penggunaan narkoba. \nKata Kunci: Faktor Risiko, Faktor Protektif, Penyalahgunaan Narkoba, Pekerja, BNNP Jawa Barat.

Volume 6
Pages 1-7
DOI 10.36805/PSYCHOPEDIA.V6I1.1462
Language English
Journal None

Full Text