Archive | 2021

Analisis Pengelolaan Pendidikan Berbasis Nilai Pesantren Melalui Program Wajib Belajar Diniyah Jenjang SMP Negeri di Kabupaten Sumenep

 
 

Abstract


Artikel ini hendak memperoleh gambaran secara lebih detail tentang manejemen pengelolaan program wajib belajar pendidikan diniyah di Kabupaten Sumenep untuk jenjang SMP secara obyektif, serta model-model pelaksanaan yang dilakukan oleh setiap satuan pendidikan menengah.\xa0 Artikel ini akan mengungkapkan dengan jelas karakteristik manejemen pengelolaan yang dilaksanakan oleh setiap satuan pendidikan menengah di Kabupaten Sumenep, sehingga program ini bisa berdampak terhadap pengembangan karakter keagamaan anak didik. Artikel ini merupakan riset lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif. Adapun temuan artikel ini adalah berupa program wajib belajar diniyah di Kab. Sumenep. Secara khusus, program dilaksanakan sejak tahun 2016 dengan mengacu pada Peraturan Bupati Sumenep Nomor 15 Tahun 2016 yang kemudian diturunkan dalam bentuk juknis Pelaksanan Wajib Belajar Pendidikan Diniyah. Sementara pada 2020, program ini diperkuat dengan penerbitan Peraturan Daerah Kabupaten Sumenep, nomor 4 Tahun 2020, tentang Pengelolaan Pendidikan Diniyah. Adapun pengelolaan program wajib diniyah, baik di SMPN 1 maupun SMPN 2 Sumenep, dilaksanakan dengan mengawinkan dua opsi yang memang ditawarkan dalam Juknis, yaitu dilaksanakan secara mandiri dan non mandiri. Baik antara pihak SMPN dengan mitra memiliki peran yang berbeda dan sama-sama memperkuat keberlangsungan program ini. Pihak sekolah fokus pada fasilitas dan sarana, sementara mitra fokus pada guru dan pembelajaran.

Volume 14
Pages 20-29
DOI 10.36835/TARBIYATUNA.V14I1.741
Language English
Journal None

Full Text