Archive | 2021

Penggunaan Media Komunikasi Dalam Penyampaian Pesan Tentang Stunting pada Mahasiswa Non Kesehatan

 
 
 

Abstract


Stunting adalah\xa0 kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK). Penyampaian informasi pada masyarakat menjadi penting, mengingat\xa0 RPJMN 2020-2024 penekanan angka stunting ditargetkan menjadi 19% pada 2024 dari 27.7 % data riset nasional tahun 2019. Salah satu upaya untuk membantu turunnya angka stunting adalah dengan pemberian edukasi melalui berbagai media komunikasi. Metode yang digunakan yaitu dengan membuat video penyuluhan oleh mahasiswa S1 Gizi sebagai komunikator dan di unggah di Youtube. Pesan yang disampaikan adalah informasi tentang stunting , komunikan (responden) adalah mahasiswa dari program studi non kesehatan. Umpan balik diperoleh melalui pengisian kuesioner sebelum dan sesudah menonton video \xa0yang disebarkan melalui Whattapps . Data dianalisis untuk mengetahui perbedaan\xa0 pemahaman sebelum dan sesudah menonton video penyuluhan. Teknik analisis data menggunakan uji paired sample t-test. Responden yaitu mahasiswa prodi non kesehatan\xa0 Universitas MH. Thamrin Jakarta dan Universitas Singa Perbangsa Karawang. Hasil penyuluhan memperlihatkan ada perbedaan signifikan pemahaman responden dan kenaikan nilai test sebelum dan sesudah menonton video penyuluhan.\xa0 Penyuluhan menggunakan video yang di unggah di Youtube dapat digunakan sebagai media dalam penyampaian pesan tentang stunting . Untuk selanjutnya diharapkan bisa dikembangkan video dan kuesioner yang lebih menarik dan lebih komunikatif, serta lebih melibatkan mahasiswa dalam kegiatannya. Kata Kunci : Stunting , Penyuluhan, Media Komunikasi.

Volume 3
Pages 39-47
DOI 10.37012/JPKMHT.V3I1.431
Language English
Journal None

Full Text