Hubungan Peran Keluarga Sebagai Pengawas Menelan Obat (Pmo) Dan Persepsi Pasien Dengan Kepatuhan Minum Obat Penderita TBC Di Puskemas Deket Kabupaten Lamongan Tahun 2020

Abstract

HUBUNGAN PERAN KELUARGA SEBAGAI PENGAWAS MENELAN OBAT (PMO) \nDAN PERSEPSI PASIEN DENGAN KEPATUHAN MINUM OBAT PENDERITA TBC DIPUSKEMAS DEKET KABUPATEN LAMONGAN \nNovi Sagita*, Arifal Aris**, Dian Nurafifah*** \n \nABSTRAK \nntroduction : Penyakit Tuberkulosis (TBC) paru merupakan penyakit kronis yang masimenjadi masalah kesehatan didunia. \nroblem : Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran keluarga sebagaPengawas Menelan Obat (PMO) dan persepsi paisen dengan kepatuhan minumobat penderita TBC di Puskesmas Deket Lamongan. \nDesign : Desain penelitian ini menggunakan analitik korelasi populasi adalah selurupasien yang berobat di poli TBC sebanyak 25 penderita menggunakan tekniTotal sampling penggumpulan data menggunakan kuesioner. Analisa damenggunakan uji Spearman Rank (Rho). \nAnalysis : Berdasarkan analisa data yang dilakukan, diperoleh kesimpulan bahwa respondeyang memiliki peran keluarga sebagai pengawas menelan obat (PMO) kurandengan kepatuhan minum obat tidak patuh sebanyak 20 responden (80%) damemiliki peran sebagai pengawas menelan obat (PMO) kurang dengan kepatuhaminum obat patuh sebanyak 1 responden (40%). Menunjukkan bahwa respondeyang memiliki persepsi kurang dengan kepatuhan minum obat tidak patusebanyak 18 responden (72%) dan memiliki persepsi kurang dengan kepatuhaminum obat patuh sebanyak 1 responden (4%). Dengan nilai \uf061=0,01 diperolenilai p=0,000 artinya ada hubungan antara peran keluarga sebagai pengawamenelan obat dengan kepatuhan minum obat penderita TBC di Puskesmas DekeLamongan. Nilai \uf061 =0,05 diperoleh nilai p=0,017 artinya tidak ada hubungaantara persepsi pasien dengan kepatuhan minum obat penderita TBC di PuskesmaDeket Lamongan. Diharapkan penderita Tuberkulosis (TBC) dan keluargpenderita Tuberkulosis (TBC) dapat memahami pentingnya peran keluarga dalamkepatuhan minum obat penderita Tuberkulosis (TBC) dan pentingnya perseppasien yang postif dapat mempengaruhi keberhasilan dalam kepatuhan minumobat. \nDiscussion \n: Untuk mengatasi masalah pasien tuberkulosis terutama dalam kepatuhan minumobat, salah satunya dengan peran keluarga sebagai pengawas menelan obat. \nKata Kunci : PMO, Persepsi, Kepatuhan