Archive | 2021

Hubungan Pengetahuan Gejala Klasik Diabetes Melitus Dengan Kejadian Komplikasi Pada Pasien Diabetes Melitus

 
 

Abstract


Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronik yang progresif, dengan karakteristik hiperglikemia dan dapat mengakibatkan berbagai komplikasi akut maupun kronis. Ada beberapa faktor yang sering dikaitkan dengan keterlambatan diagnosis DM, seperti tingkat pengetahuan pasien, sikap dan perilaku pasien, riwayat DM di keluarga, penyedia layanan kesehatan, sosial budaya, ekonomi, fasilitas serta akses layanan kesehatan. Pengetahuan mengenai faktor resiko DM serta gejala awal DM seperti poliuri, polidipsi, dan polifagi merupakan faktor pendorong yang menimbulkan kesadaran bagi masyarakat untuk memeriksakan diri sebagai deteksi awal sebelum jatuh ke fase yang lebih kronis (komplikasi). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa hubungan pengetahuan gejala klasik DM dengan kejadian komplikasi DM di RSUD Ciawi. Penelitian ini menggunakan Cross Sectional Study. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah incidental sampling. Jumlah sampel pada penelitian ini 30 pasien rawat inap di RSUD Ciawi. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan gejala klasik DM berhubungan dengan kejadian komplikasi DM (p = 0,003). Pasien dengan pengetahuan kurang dan cukup beresiko 19 kali untuk terjadi komplikasi DM dibanding pasien dengan pengetahuan yang baik.

Volume 4
Pages None
DOI 10.37063/ANTARAPERAWAT.V4I2.557
Language English
Journal None

Full Text