Archive | 2021

PERBEDAAN KEJADIAN EMESIS GRAVIDARUM ANTARA IBU HAMIL YANG BEKERJA DAN TIDAK BEKERJA DI BPS HJ.ISTIJAH MUHARLI,SST.,M.MKES KAPAS MADYA BARAT SURABAYA

 

Abstract


Emesis gravidarum atau nama lainnya nausea gravidarum (NVP), atau lebih dikenal dengan istilah morning sickness adalah gejala mual - biasanya disertai muntah - yang umumnya terjadi pada awal kehamilan, biasanya pada trisemester pertama. Kondisi ini umumnya disebabkan karena meningkatnya kadar hormon estrogen. Gejala ini biasanya timbul di pagi hari dengan frekuensi yang akan menurun setiap harinya sering dengan bertambahnya usia kehamilan. Mual dan muntah terjadi 60-80% primi gravida dan 40-60 % multi gravida. Jenis Penelitian ini menggunakan metode analitik Observasional dan cross sectional. Populasi sebanyak 15 ibu hamil trimester I dan sampel 15 responden. Teknik pengambilan sampel dengan cara Total Sampling. Variabel Independen adalah perbedaan antara ibu hamil yang bekerja dan ibu hamil yang tidak bekerja dan variabel dependen adalah emesis gravidarum . Berdasarkan tabel V.4. menunjukkan bahwa dari hasil tabulasi silang, menunjukan hasil bahwa dari 15 ibu hamil trimester I yang menjadi responden, dari 11 ibu hamil (73,3%) yang mengalami mual muntah\xa0 sebagian besar ibu yang bekarja yaitu 7 responden (63,6%), sedangkan sebagian kecilnya ibu hamil yang tidak bekerja yaitu 4 responden (36,4%) tidak bekerja. Sehingga berdasarkan hasil uji menggunakan program SPSS 16,0 dengan menggunakan Uji Chi Square, dengan taraf signifikan derajat kemaknaan α = 0,05 didapatkan \xa0= 0,485 α = 0,05 maka disimpulkan bahwa H1 ditolak. Secara kualitatif maka terdapat perbedaan namun secara kuantitatif tidak ada perbedaan kejadian emesis gravidarum antara ibu hamil yang bekerja dan tidak bekerja di BPS Hj. Istijah Muharli, SST., M. Mkes Kapas madya Surabaya. Disarankan bagi peneliti selanjutnya agar menggunakan sampel lebih banyak untuk penelitian selanjutnya. Kata kunci : Ibu Hamil Yang Bekerja dan Tidak Bekerja, Emesis Gravidarum

Volume 1
Pages 76-80
DOI 10.37160/ARIMBI.V1I2.490
Language English
Journal None

Full Text