Archive | 2021

Hubungan Keterampilan Proses Sains Dan Kemampuan Berpikir Kritis Padamateri Suhu Dan Kalor

 

Abstract


Tujuan penelitian: Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk melihat hubungan keterampilan proses sains dengan kemampuan berpikir kritis siswa SMAN 12 Kota Jambi pada materi suhu dan kalor (perubahan wujud). \nMetodologi: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian asosiatif kuantitatif dengan desain penelitian koresional Teknik penelitian yang digunakan adalah teknik purposive sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah instrumen keterampilan proses sains dasar siswa yang terdiri dari 18 pernyataan dan instrumen tes kemampuan berpikir kritis pada materi suhu dan kalor yang terdiri dari 7 pernyataan. Responden terdiri dari 96 siswa kelas XI Mipa\xa0 SMAN 12 Kota Jambi. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan skala likert. \nTemuan utama: Hasil penelitian yang dilakukan oleh peneliti pada keterampilan proses sains dasar siswa pada materi suhu dan kalor pokok bahasan perubahan wujud menghasilkan persentase 52,1% dengan kategori tidak baik dan kemampuan berpikir kritis siswa pada materi suhu dan kalor pokok bahasan perubahan wujud adalah sebesar 62.5 % dengan kategori tidak baik. Berdasarkan nilai signifikansi yang dihasilkan maka dapat dikatakan bahwa hubungan pada keterampilan proses sains dasar siswa dengan kemampuan berpikir krtitis siswa pada materi suhu dan kalor pokok bahasan perubahan wujud\xa0 adalah sangat kuat dengan pearson correlation ,963 dan signifikansi sebesar ,000. \nKeterbaruan penelitian: Keterbaruan dalam penelitian yaitu berupa melihat keterampilan proses sains dan kemampuan berpikir kritis yang dimiliki siswa SMAN 12 Kota Jambi.

Volume 1
Pages 83-90
DOI 10.37251/JEE.V1I3.137
Language English
Journal None

Full Text