Archive | 2019

PENGGUNAAN ABU CANGKANG SAWIT DAN SEMEN UNTUK MENINGKATKAN KEPADATAN TANAH LEMPUNG DESA TANJUNG REJO

 

Abstract


Tanah yang terdapat di daerah Dusun Paloh 80, Desa Tanjung Rejo, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara merupakan tanah lempung yang memiliki sifat kembang susut tinggi dan daya dukung tanah yang rendah sehingga tingkat kestabilannya rendah. Oleh karena itu, harus dilakukan suatu metode stabilisasi tanah lempung agar mendapatkan tanah yang stabil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepadatan tanah dilapangan berdasarkan kepadatan dilaboratorium melalui uji sand cone berdasarkan SNI 03-2828-1992. Stabilisai tanah lempung menggunakan abu cangkang sawit dan semen. Abu cangkang sawit yang digunakan untuk penelitian ini diperoleh dari PT. Multi Agro Sumatera, Kabupaten Serdang Bedagai, Sumatera Utara dan semen yang digunakan adalah semen portland. Pengujian yang dilakukan di Laboratorium Mekanika Tanah Teknik Sipil Politeknik Negeri Medan untuk memperbaiki sifat fisik tanah dan mekanik tanah lempung. Pengujian sand cone dilakukan secara langsung dengan mengukur volume tanah yang digali. Alat yang digunakan terdiri dari botol kaca diisi dengan pasir ottawa kering lalu dipasang dengan kerucut logam. Penggunaan abu cangkang sawit dan semen pada tanah lempung dapat merubah sifat fisik tanah yaitu terjadi penurunan indeks plastisitas tanah lempung dan pada sifat mekanik tanah yaitu diperoleh kadar air optimum dan berat isi kering maksimum yang menjadi acuan untuk pengujian kepadatan tanah di lapangan. Dari hasil pengujian kepadatan tanah di lapangan diperoleh persentase rata-rata kepadatan sebesar 82,42%. Nilai yang diperoleh tersebut belum mencapai kepadatan yang maksimal, sehingga tanah perlu dipadatkan kembali.

Volume 32
Pages None
DOI 10.37369/si.v32i2.58
Language English
Journal None

Full Text