Archive | 2019

Studi Fenomenologi : Kesadaran Diri (Self Awareness) Perokok Aktif yang mempunyai Anak Balita dalam Perilaku Merokok di Tempat Umum di Kelurahan Pegulon Kabupaten Kendal

 

Abstract


Beberapa tahun belakangan bahaya tentang asap rokok tidak hanya difokuskan kepada perokok aktif saja namun juga dampak yang diterima oleh perokok pasif. Semakin meningkatnya masalah yang diterima oleh perokok pasif baik di rumah maupun di lingkungan tempat kerja memungkinkan terjadinya dampak yang ditimbulkan oleh asap rokok. Hal tersebut menunjukkan terdapatnya bahaya ganda yang ditimbulkan oleh asap rokok yang tidak hanya diterima oleh perokok aktif namun juga oleh orang di sekitarnya (Bustan, 2000). Di Kabupaten Kendal prosentase perokok di dominasi oleh pria, dimana hampir 85% menjadi perokok aktif. Salah satu dampak rokok bagi perokok pasif antara lain terkena penyakit infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). Berdasarkan laporan SP3 Puskesmas di Kabupaten Kendal menunjukan bahwa kasus ISPA masih menajdi kasus paling banyak di Kabupaten Kendal sebesar 140.305 penderita. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan menggunakan wawancara mendalam. Informan utama dalam penelitian ini adalah pria perokok aktif yang mempunyai anak balita sebanya 5 orang. Teknik analisa data dengan analisa konten, meliputi wawancara mendalam dengan informan diolah kemudian dilakukan analisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa informan utama sudah mengerti tentang bahaya asap rokok bagi perokok aktif, namun tidak memahami tentang bahaya merokok bagi perokok pasif sehingga kesadaran untuk merokok di tempat yang jauh dari jangkauan anak balita belum ada.

Volume 6
Pages 237-243
DOI 10.37402/jurbidhip.vol6.iss2.61
Language English
Journal None

Full Text