Agro Bali : Agricultural Journal | 2021

Evaluasi Kerusakan Tanah Karena Produksi Biomassa di Desa Tijayan, Kecamatan Manisrenggo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, Indonesia

 
 

Abstract


Desa Tijayan merupakan salah satu desa di Kabupaten Klaten dengan tingkat penggunaan lahan untuk produksi biomassa yang tinggi. Penggunaan tanah secara terus menerus dapat mengakibatkan kerusakan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui status, parameter pembatas, dan cara perbaikan kerusakan tanah. Penelitian dilakukan menggunakan metode desk study, wawancara, dan analisis laboratorium. Parameter kerusakan tanah berpedoman pada PP No 150 tahun 2000. Berdasarkan analisis data sekunder peta tematik diketahui Desa Tijayan berpotensi memiliki kerusakan tanah ringan (R II). Penetapan status kerusakan tanah menggunakan metode skoring frekuensi relatif setiap parameter terhadap seluruh titik sampel. Berdasarkan hasil analisa laboratorium diketahui Desa Tijayan memiliki tingkat kerusakan tanah rendah (R I) dengan luasan 99,56 Ha. Terdapat empat parameter pembatas kerusakan tanah yaitu; redoks, permeabilitas, bobot isi, dan tekstur. Perbaikan kerusakan tanah dapat dilakukan dengan pemberian bahan organik pada musim kemarau, Bioclogging dan biocementation yang memanfaatkan limbah cair tahu sebagai media pertumbuhan Agrobacterium tumefaciens atau menambahkan bahan volkanorf S532.

Volume None
Pages None
DOI 10.37637/AB.V4I2.725
Language English
Journal Agro Bali : Agricultural Journal

Full Text