Archive | 2019

TINGKAT PENDIDIKAN, PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS PEGAWAI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN BULELENG UNIT KERJA BAGIAN SUMBER DAYA MANUSIA (SDM)

 
 
 

Abstract


Menggunakan sumber daya yang seminimal mungkin merupakan salah satu cara untuk mencapai tingkat efisiensi pelayanan. Oleh karena itu, produktivitas kerja merupakan salah satu permasalahan yang harus diperhatikan, supaya berpengaruh terhadap produktivitas pelayanan, yang akhirnya akan dapat menentukan perkembangan dan peningkatan pelayanan tersebut. Persyaratan untuk mewujudkan keberhasilan suatu tujuan lembaga tidak sekedar tersedianya pegawai yang memiliki keahlian dan kompetensi, tetapi yang lebih penting dari itu adalah terbentuknya pegawai yang mempunyai akuntabilitas, moral dan etos kerja. Seorang pegawai tidak dapat menyelesaikan tugas dan kewajiban dengan baik disebabkan oleh ketidaksesuaian antara jumlah pekerjaan yang harus diselesaikan dengan kemampuan kerja yang dimilikinya atau karena kurangnya motivasi yang disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Tingkat produktivitas pegawai juga tidak hanya melihat satu dari produk persatuan waktu saja, akan tetapi dapat ditinjau dari segi yang lain misalnya melihat jam kerja produktif pegawai. Keterbatasan penyelesaian jumlah kerja mungkin juga disebabkan karena pegawai bekerja bermalas-malasan ataupun korupsi jam kerja dari yang semestinya. Dari permasalahan tersebut maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh pendidikan dan pelatihan terhadap produktivitas pegawai RSUD Kabupaten Buleleng bagian Sumber Daya Manusia (SDM). Sampel penelitian ini adalah pegawai RSUD Kabupaten Buleleng bagian SDM yang berjumlah 228 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuisioner/angket dan dokumentasi. Angket digunakan untuk mengukur variabel pendidikan dan pelatihan serta produktivitas pegawai, sedangkan dokumentasi digunakan untuk mendukung data penelitian. Adapun teknis analisis data yang digunakan adalah uji validitas dan reliabilitas instrumen penelitian, uji asumsi klasik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tingkat pendidikan dan pelatihan berpengaruh positif secara parsial dan simultan produktivitas kerja pegawai, serta Variabel tingkat pendidikan memiliki pengaruh paling besar terhadap produktivitas kerja pegawai bagian SDM RSUD Kabupaten Buleleng.

Volume 5
Pages None
DOI 10.37637/WA.V5I1.167
Language English
Journal None

Full Text