Archive | 2019

RESIKO PENYALAHGUNAAN NARKOBA PADA SISWA SMP DI KOTA BENGKULU

 
 

Abstract


Korban penyalahgunaan narkoba bukan hanya pada orang dewasa, mahasiswa, tetapin juga pelajar SMU sampai pelajar setingkat SD. Berdasarkan hasil survei tahun 2017, proporsi pelajar penyalahguna narkoba sebesar 24%, kedua terbesar setelah kelompok pekerja (59%), sedangkan penyalahguna narkoba pada populasi umum adalah sebesar 17%. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan tingkat resiko penyalahgunaan narkoba pada siswa SMP di Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif menggunakan desain cross sectional yang dilaksanakan di SMP 4, SMP 6, SMP 7, dan SMP 10 Kota Bengkulu. Populasi penelitian ini adalah semua siswa kelas IX di Kota Bengkulu. Tenik pengambilan sampel yang digunakan adalah stratified random sampling sehingga didapatkan jumlah sampel sebanyak 200 orang. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa lebih dari sebagian responden (57%) beresiko tinggi melakukan penyalahgunaan narkoba. Terdapat empat variabel yang berhubungan dengan resiko penyalahgunaan narkoba pada siswa SMP di Kota Bengkulu yaitu jenis kelamin (ρ = 0,027, OR=1.903, CI: 1.073-3.377), keluarga (ρ = 0,020, OR=2,005, CI: 1.112-3.614), sekolah (ρ = 0,02, \xa0OR=2.433, CI: 1.371-4.318), dan masyarakat (ρ = 0,003 OR=2.406, CI: 1.354-4.274). disarankan pada perawat dan tenaga kesehatan agar dapat meningkatkan promosi pencegahan penyalahgunaan narkoba pada siswa SMP. Bagi orangtua dan masyarakat agar dapat meningkatkan kedisiplinan dan pengawasan pada anak remaja.

Volume 7
Pages 23-31
DOI 10.37676/JNPH.V7I2.895
Language English
Journal None

Full Text