Archive | 2019

Aplikasi Buah Mengkudu (Morinda Citrifolia L) Sebagai Bahan Koagulan Alami Pada Lateks Di Desa Air Putih Kecamatan Putri Hijau Kabupaten Bengkulu Utara

 

Abstract


Lateks adalah suatu sistem koloid dimana partikel karet dilapisi oleh protein dan fosfolipid. Pembekuan atau koagulasi lateks bertujuan untuk mempersatukan (merapatkan) butiran-butiran karet yang terdapat dalam cairan lateks, supaya menjadi suatu gumpalan atau koagulan. Bahan alternatif\xa0 yang bisa digunakan berupa sari buah mengkudu yang umumnya mempunyai pH yang asam yaitu 3,6-4,3. Telak dilaksanakan penelitian tentang penggunana buah mengkudu sebagai bahan koagulan alami pada lateks. \nMetode dalam penelitian ini yaitu penyortiran, pemerasan, pemeraman, dan penggumpalan. Perlakuan pada setiap sampel yaitu konsetrasi sari mengkudu tanpa pemeraman dan dengan pemeraman selama 7 hari (80%, 90% dan 100%). Analisa yang dilakukan dalam penelitian berupa plastisitas awal, plastisitas retensi indeks, kadar kotoran, kadar abu dan kadar air. \nHasil analisa terhadap plastisitas awan (Po) dengan perlakuan ekstrak mengkudu tanpa pemeraman dan pemeraman sebanyak 0 ml, 80ml, 90 ml dan 100 ml berpengaruh terhadap nilai Po yang dihasilkan yaitu dengan rerata berkisar antara 24,00 hingga 29,00, hasil analisa terhadap plastisitas retensi indeks (PRI) \nberkisar antara 65,00 hingga 84,00, analisa terhadap kadar abu \xa0berkisar antara 0,21% hingga 0,44%, anailsa terhadap kadar kotoran berpengaruh terhadap kadar kotoran\xa0 yang dihasilkan yaitu berkisar antara 0,01% hingga 0,09% dan analisa terhadap kadar air berkisar antara 28,83% hingga 41,78%

Volume 6
Pages 187-197
DOI 10.37676/agritepa.v6i1.809
Language English
Journal None

Full Text