Archive | 2019

Penguatan Kelembagaan Kelompok Tani Dalam Pengembangan Usaha Kompos Di Kecamatan Geragai

 
 

Abstract


Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan dokumentasi kelompok tani yang sudah berproduksi menghasilkan kompos guna melengkapi dokumen kelembagaan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Koperasi Sukamaju Desa Kota Baru Kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung Jabung Timur.\xa0 Usaha kompos\xa0 Koperasi Suka Maju Desa Kota Baru Kecamatan Geragai sudah berproduksi, namun sampai sekarang produksi belum sesuai dengan harapan terutama pemasaran dan lemahnya kelembagaan. Padahal faktor penunjang produksi pengolahan kompos sudah memadai dengan tingkat keterampilan anggota yang sudah baik. Optimalisasi usaha kelompok ini dilakukan sesuai kebutuhan\xa0 dan potensi yang dimiliki masing-masing. Sehingga usaha yang sudah ada\xa0 memberi nilai tambah (value added) bagi ekonomi anggota kelompok dan masyarakat pada umumnya. Berdasarakan kondisi yang ada, maka koperasi Suka Maju lebih tepat pada kegiatan penguatan kelembagaan. Kegiatan ini terbagi menjadi beberapa yaitu 1) pelatihan penguatan kelembagaan, 2) FGD pembuatan dokumen kelompok, 3) magang, dan\xa0 4) melengkapai sarana prasarana kelompok. Pelatihan penguatan kelembagaan diikuti 30 peserta yang berasal dari 7 kelompok tani, yang dilakukan pada TTP selama 1 hari. Kegiatan ini membahas pentingnya\xa0 sistem admintrasi yang tertip dalam mengelola suatu usaha dalam kelompok dan pentingnya aturan-aturan yang disepakati dalam kelompok. FGD dilakukan selama 2 hari dengan sasaran utama anggota koperasi Suka Maju dan Bumdes desa Kota Baru. Kegiatan ini difokuskan untuk melengkapi dokumen\xa0 unit usaha\xa0 kompos berupa perjanjian koperasi dengan Bumdes dalam pemasaran kompos, peraturan unit usaha kompos, AD ART dan SOP. Kegiatan mangang\xa0 dari koperasi Suka Maju dan Bumdes Kota Baru\xa0\xa0 ke kelompok tani\xa0 Mekar Jaya\xa0 Desa Dataran Kempas adalah untuk mengali informasi mengenai pengelolaan\xa0 administrasi usaha, terutama pola kemitraan pemasaran dengan PT WKS, selain\xa0 administrasi lainnya. Optimalisasi kegiatan penguatan kelembagaan pada koperasi Suka Maju dilakukan dengan menyediakan perlatan administrasi seperti\xa0 laptop,\xa0 printer, ATK, peralatan pengukur suhu, kelembaban\xa0 dalam pembuatan kompos. Hasil monitoring dan evaluasi setelah pelatihan dengan menjawab quisoner yang diberikan pada peserta, didapatkan hasil bahwa\xa0 peserta\xa0 memberi jawaban bahwa pelatihan ini\xa0\xa0 “sesuai” dan “sangat sesuai”\xa0 dengan kebutuhan kelompok usaha yang dilakukan\xa0 baik\xa0 materi, contoh, praktek maupun diskusi yang dilakukan. Monitoring dan evaluasi juga dilakukan pada akhir kegiatan dengan cara diskusi. Hasil diskusi didapatkan\xa0 bahwa kegiatan ini dapat meningkatkan pemasaran produksi kompos. Sehingga kedepan\xa0 bisa menjadi salah satu pusat percontohan dan pelatihan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. \nKata kunci: Penguatan kelembagaan, koperasi sukamaju, swakelola kompos

Volume 2
Pages 1147-1152
DOI 10.37695/pkmcsr.v2i0.536
Language English
Journal None

Full Text