Archive | 2019

Dukungan Dosen-Dosen Umn Untuk Kegiatan TNI Masuk Desa- Melatih Membatik Gaya Khas Tangerang

 
 
 

Abstract


Kegiatan TNI Masuk desa, yang sekarang berubah nama menjadi TNI Manunggal Membangun Desa merupakan ajang kegiatan tahunan yang diselenggarakan di sejumlah wilayah yang memang membutuhkan sebagaimana dilakukan oleh jajaran Kodim 0510 Tigaraksa Kabupaten Tangerang, yang berlokasi di sejumlah desa dan sekolah di wilayah Kabuooaten Tangerang Banten. \nSMK Mutiara Bangsa, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang berkesempatan dikunjungi satuan tugas (Satgas) Non Fisik TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) 105 Kronjo, Kodim 0510/Tigaraksa, Selasa (30/7).Selain mendapatkan penyampaian materi soal bela negara, bahaya penyalahgunaan narkoba, kesehatan reproduksi remaja dan tertib berlalu lintas, pelajar juga mendapatkan pelatihan membatik.Batik dipilih satgas disosialisasikan kepada kaum milenial, karena merupakan warisan budaya bangsa yang telah mendunia. Selain itu pelatihan\xa0 membatik dilaksanakan juga di desa Bluk Buk Kronjo\xa0 bagi warga desa dan sejumlah istri tentara di lingkungan Kodim 0510 Tigaraksa Kabupaten Tangerang. Pelatihan dilakukann oleh dosen-dosen UMN menggunnakan teknik praktik langsung. \nMetode yang dilakukan, pertama-tama mencari tahu dan mengidentifikasi masalah dan kebutuhan mitra dalam hal ini adalah\xa0 yang merasa kesulitan dalam membuat produk khas daerahh yang bisa dijual, lalu memberi pelatihan dan pendampingan\xa0 peserta dalam membuat batik dan emberi pelatihan dan pendampingan agar SDM Mitra bisa memasarkan hasil produk batik mereka ke media social Kesimpulan yang bisa diambil dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini yang dilakukan oleh\xa0 Yohanes Langgar Billy, Indiwan seto dan MV Santi hendrawati\xa0 dosen-dosen UMN adalah pada dasarnya warga binaan, termasuk di dalamnya generasi muda di kawasan Kemiri Kabuatan Tangerang sebenarnya memiliki minat serta antusias yang besar\xa0 untuk membatik. Selain itu, corak khas daerah Tangerang sangat memungkinkan dimunculkannya motif batik yang khas. Yang kedua, teknik membatik menggunakan teknik canting memang membutuhkan praktik dan pembiasaan praktik yang lama sehingga disarankan agar proses pelatihan membatik ini terus ditingkatkan oleh peserta di rumah masing-masing, agar pemakaian canting dan teknik pewarnaan batik bisa dikuasai.

Volume 2
Pages 1515-1520
DOI 10.37695/pkmcsr.v2i0.679
Language English
Journal None

Full Text