PERFORMA | 2021

PENGARUH PERSEPSI NILAI DAN KEMASAN TERHADAP MINAT BELI ULANG KONSUMEN BAB1

 
 

Abstract


Salah satu sektor manufaktur yang menjadi andalan dalam memberikan kontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi nasional adalah industry makanan dan minuman. Dari hasil menurut Badan Pusat Statistik atau BPS memperlihatkan bahwa pada tahun 2010 hingga tahun 2017 pengeluaran perkapita untuk makanan di Surabaya terus mengalami peningkatan (Tashandra, 2018). Ricebowl saat ini menjadi tren sebab mudah untuk dikemas dan dibawa-bawa serta memiliki isi yang cukup lengkap dimana terdapat karbohidrat, sayur dan juga lauk., yang merupakan usaha kuliner model rice bowl dengan menggunakan lauk berupa daging babi. Produk BAB1 dijual secara online melalui sosial media seperti Whatsapp dan Instagram serta penjualan secara offline melalui basar-basar di Surabaya. Melalui latar belakang masalah dari apa yang sudah diuraikan sebelumnya maka peneliti berkeinginan untuk mengkaji lebih dalam membahas pengaruh persepsi nilai dan kemasan terhadap minat beli konsumen BAB1 oleh sebab itu peneliti berkeinginan untuk melakukan suatu penelitian dengan judul “Pengaruh Persepsi Nilai dan Kemasan terhadap Minat Beli Ulang Konsumen BAB1”. Data kuantitatif penelitian ini adalah kuesioner ke sejumlah konsumen BAB1. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen dari perusahaan BAB1 selama bulan Juni sampai dengan Maret 2019 sebanyak 325 orang responden. Sampel dalam penelitian ini mengambil kriteria diantaranya: Konsumen BAB1, Pernah mengkonsumsi BAB1 lebih dari 1 kali. Selain itu, total dari sampel yang akan diolah sebanyak 179 responden dalam penelitian ini. Software statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah SPSS versi 24. Hasil dari penelitian menyimpulkan bahwa persepsi nilai dan kemasan berpengaruh positif dan signifikan terhdap minat beli ulang. \nKata kunci: Persepsi Nilai, Kemasan, Minat Beli Ulang \n\xa0

Volume None
Pages None
DOI 10.37715/jp.v5i3.1776
Language English
Journal PERFORMA

Full Text