Archive | 2019

PERUBAHAN TEKANAN DARAH SEBAGAI RESPON TERHADAP AKTIVITAS FISIK: FUTSAL PADA PRIA DEWASA MUDA PEROKOK DAN NON PEROKOK

 

Abstract


Latar belakang : Aktifitas fisik adalah cara yang terbaik untuk mempertahankan kesehatan tubuh seseorang. Salah satu aktifitas fisik yang saat ini popular dikalangan anak muda baik perokok maupun non perokok yaitu futsal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan tekanan darah yang terjadi pada perokok dan non perokok setelah bermain futsal.\xa0Metode : Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu (quasi experiment) dengan pre-test and pos-test design. Total sampel penelitian berjumlah 40 orang yang didistribusikan secara merata pada kedua kelompok sesuai dengan kriteria. Tekanan darah diukur menggunakan sphygmomanometer digital sebelum dan sesudah bermain futsal.\xa0Hasil : Rata-rata tekanan darah kelompok perokok sebelum futsal adalah 113.95/77.20 mmHg dan kelompok non perokok 115.15/78.45 mmHg, yang diinterpretasikan sebagai tekanan darah normal. Sesudah bermain futsal rata-rata tekanan darah kelompok perokok menjadi 132.4/81.7 dan kelompok non perokok 130.05/81.10 mmHg. Analisis paired t-test memperlihatkan perbedaan signifikan pada tekanan systolik maupun diastolik sebelum dan sesudah bermain futsal pada kelompok perokok p value .05. Independent t-test memperlihatkan perbedaan signifikan pada tekanan darah sistolik kelompok perokok dan non perokok sesudah bermain futsal p value <.05.\xa0Kesimpulan : Kebiasaan merokok walaupun disertai dengan aktifitas fisik akan tetap berpengaruh terhadap status kesehatan seseorang khususnya masalah jantung dan pembuluh darah. \n\xa0Kata kunci: Perokok, Non Perokok, Futsal, Tekanan Darah Sistolik, Tekanan Darah Diastolik

Volume 3
Pages 13-20
DOI 10.37771/NJ.VOL3.ISS1.391
Language English
Journal None

Full Text