Archive | 2021

PENGARUH ANSIETAS TERHADAP SINDROM DISPEPSIA PADA KARYAWAN PT. AMTEK ENGINEERING BATAM TAHUN 2017

 
 

Abstract


Salah satu penyakit tidak menular yang mempunyai angka kejadian tinggi di dunia adalah dispepsia. Sindrom dispepsia merupakan sekumpulan keluhan atau gejala yang terdiri dari nyeri atau rasa tidak nyaman di epigastrium, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, rasa perut penuh dan sendawa. Menurut Profil Data Kesehatan Indonesia tahun 2011 yang diterbitkan oleh Depkes RI pada tahun 2012, dispepsia termasuk dalam 10 besar penyakit rawat inap dan rawat jalan di rumah sakit tahun 2010. Terjadinya gangguan gastrointestinal (sindrom dispepsia) merupakan salah satu konsekuensi dari keadaan psikis termasuk ansietas. Ansietas merupakan masalah psikiatri yang paling sering ditemukan di Amerika Serikat dan di seluruh dunia. Diperkirakan 20% dari populasi dunia menderita ansietas. Sekitar 35% kasus ansietas setiap harinya ditemukan pada karyawan di seluruh dunia. Penelitian di Indonesia didapatkan prevalensi ansietas berkisar 14%.\xa0 Penelitian ini berjenis kuantitatif yang menggunakan desain analitik observasional dengan pendekatan case control . Populasi penelitian ini adalah karyawan PT. Amtek Engineering Batam tahun 2017 bagian Assembly yang berjumlah 215 orang dan jumlah sampel sebanyak 60 orang, terdiri dari 30 orang karyawan kelompok kasus (mengalami sindrom dispepsia) dan 30 orang karyawan kelompok kontrol (tidak mengalami sindrom dispepsia) dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling . Data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Lalu, data akan dianalisis secara univariat dan biavariat dengan komputer menggunakan uji Chi Square dan Odds Ratio . Ada pengaruh yang bermakna antara ansietas dan sindrom dispepsia pada karyawan PT. Amtek Engineering Batam tahun 2017 dengan p value = 0,000 dan O dss R atio = 9,333. Simpulan: Karyawan yang mengalami ansietas mempunyai resiko 9,333 kali mengalami sindrom dispepsia dibandingkan karyawan yang tidak mengalami ansietas.

Volume 1
Pages 27-35
DOI 10.37776/JIZP.V1I3.711
Language English
Journal None

Full Text