HUBUNGAN ADVERSITY QUOTIENT DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA/I KELAS XII IPS II DI SMAN 8 BATAM TAHUN 2018

Abstract

Salah satu tolak ukur keberhasilan siswa dalam kegiatan pendidikan disekolah selama ini ditunjukkan dengan prestasi akademik Pada kenyataannya ditemukan tuntutan prestasi akademik pada siswa semakin tinggi sementara daya juang (Adversity Quotient) belajarnya biasa-biasa saja. Hal inilah yang menyebabkan tingkat keberhasilan siswa dalam prestasi akademik kurang sebagaimana diharapkan oleh sekolah, orang tua dan siswa itu sendiri. Keberhasilan mendapatkan prestasi ini sangat dipengaruhi oleh faktor motivasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara adversity quotient dengan motivasi berprestasi. Subjek penelitian adalah beberapa siswa/I kelas XII IPS II SMA N 8 Batam.\xa0 Jenis Penelitian ini adalah Kuantitatif dengan rancangan crossectional study. Jumlah sampel sebanyak 35 siswa kelas XII IPS II SMA N 8 Batam. Teknik pengumpulan data melalui pemberian kuesioner tentang hubungan adversity quotient dengan motivasi berprestasi. Analisis univariat disajikan dalam tabel distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan chi-square dengan sistem SPSS.\xa0 Hasil penelitian dengan jumlah sampel 35 siswa, menunjukkan bahwa 12 siswa memiliki Adversity Quotient tinggi, 9 siswa (75.0%) diantaranya memiliki motivasi berprestasi tinggi, 12 siswa memiliki Adversity Quotient sedang, 8\xa0 siswa (66.7%) diantaranya memiliki Motivasi Beprestasi tinggi, 11 siswa memiliki Adversity Quotient rendah, 9 Siswa (81.8%) diantaranya memiliki Motivasi Berprestasi rendah. Berdasarkan hasil dari uji chi square didapatkan hasil p = 0.014. Angka tersebut menunjukan angka yang signifikan karena nilai p lebih kecil dibandingkan dengan taraf signifikan (α) = 5% (0,05)\xa0 Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara Adversity Quotient dengan Motivasi Berprestasi pada siswa kelas XII IPS II SMAN 8 Batam.