Archive | 2021

The Secret Violence: Sebuah Analisa Kekerasan Terhadap Perempuan Di Balik Industri Hiburan

 
 

Abstract


In this paper, the authors will conduct a critical analysis of the culture of secret violence especifically against women in the K-pop media industry. Every year there are sad cases behind the success of large companies that have succeeded in bringing someone to the world stage. Some of the sad cases lead to the death of the idol by suicide. This issue ist important and has taken a lot of public attention. In the perspective of young people, Idols are those who have an ideal body, handsome, beautiful voice, fashionable, have famous band, popular, charming stage performances, have interesting photos and videos that express their feelings and euphoria, and is in caring of a large agency. But in the reality, there were some \xa0of idols that have ended their life (suicide). One of the strong reasons is because they are depressed. Furthermore, the authors will analyse the problem from theological perspective, where women are also created by God in His image, who are intelligent and equal to men. So they can’t be made objects of violence. Abstrak Dalam paper ini penulis akan melakukan analisa kritis terhadap suatu budaya kekerasan terselubung khususnya terhadap perempuan dalam industri media K-pop. Setiap tahun selalu ada kasus yang memprihatinkan di balik kesuksesan perusahaan-perusahaan besar yang berhasil membesarkan nama seseorang sampai pada kancah dunia. Kasus-kasus yang memprihatinkan tersebut mayoritas berujung pada kematian seorang idola karena bunuh diri. Persoalan ini menjadi penting dan menyita banyak perhatian publik. Tentunya, yang disebut idola oleh anak-anak muda itu adalah mereka yang memiliki tubuh yang ideal, rupawan, suara yang indah, fashionable, grup band yang terkenal, lagu-lagu yang hits , penampilan panggung yang mempesona, foto-foto dan video yang menggugah perasaan dan euforia, serta berada dalam naungan agensi yang besar. Namun tidak disangka-sangka, para idola tersebut tidak sedikit yang memilih untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Salah satu alasan yang kuat adalah karena mereka mengalami depresi. Lebih jauh, penulis akan menganalisa persoalan tersebut dari perspektif teologis, di mana sejatinya perempuan juga diciptakan Allah segambar dan serupa dengan Dia, berakal budi, setara dengan laki-laki, dan tidak layak untuk menjadi obyek kekerasan.

Volume 1
Pages 112-126
DOI 10.46445/JTKI.V1I2.324
Language English
Journal None

Full Text