Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat | 2021

Church Education Strategies in Overcoming Syncretism in the Dayak Tribe of Punan Lisum

 
 
 

Abstract


This research aims to find the appropriate strategy in overcoming syncretism in the lives of the Dayak Punan Lisum tribe so that their faith grows in the proper knowledge according to the Gospel. This research was conducted on the community in Muara Belinau Village, Tabang Districts, Kutai Kartanegata District, East Kalimantan. This study uses a qualitative approach with ethnographic methods. Data collection was carried out using interviews. The results showed that the Dayak Punan Lisum Christians in Muara Belianu Village still believed in particular objects considered to have power from God. Even though they have become Christians for decades, they still hold on to their old beliefs. This research shows syncretism in the Dayak Punan Lisum community. However, teaching, preaching, pastoral counseling, discipleship, and involvement in prayer groups positively changed faith beliefs from old beliefs to Christian beliefs. In addition, faith-building in society reduced syncretism in the life of confidence in the Dayak Punan Lisum tribe.\xa0\xa0ABSTRAKTujuan penelitian untuk menemukan strategi yang tepat dalam upaya penanggulangan sinkretisme dalam kehidupan Suku Dayak Punan Lisum agar iman percayanya bertumbuh dalam pengetahuan yang benar sesuai dengan Injil. Penelitian ini dilakukan pada masyarakat di Desa Muara Belinau, Kecamatan Tabang, Kabupaten Kutai Kartanegata, Kalimantan Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode etnografi. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan wawancara, pengamatan dan kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa orang Kristen Suku Dayak Punan Lisum di Desa Muara Belianu masih memercayai pada benda-benda tertentu yang dianggap memiliki kuasa dari pada Tuhan. Meskipun telah menjadi Kristen sudah usia puluhan tahun, namun masih berpegang pada kepercayaan lama mereka. Penelitian ini menunjukkan adanya sinkretisme dalam masyarakat Suku Dayak Punan Lisum. Melalui pengajaran, kotbah, konseling pastoral dan pemuridan serta kelompok doa memberikan kontribusi yang positif dalam perubahan kepercayaan iman dari kepercayaan lama kepada kepercayaan iman Kristen. Pembinaan iman di tengah-tengah masyarakat mampu mengurangi sinkretisme dalam kehidupan iman percaya Suku Dayak Punan Lisum.

Volume None
Pages None
DOI 10.46445/ejti.v5i2.393
Language English
Journal Evangelikal: Jurnal Teologi Injili dan Pembinaan Warga Jemaat

Full Text