Archive | 2021

Hand Smoothitizer, Antiseptik Pelembut Tangan Untuk Generasi Tanggap Penyebaran Kuman

 
 
 

Abstract


Formulasi pembersih tangan secara tradisional mengandung etanol atau alkohol berantai pendek lainnya (60%-70%) sebagai bahan aktif. Namun, penggunaan alkohol sebagai produk hand sanitizer mudah menguap dan dapat menguap pada permukaan kulit sehingga aktivitas bakteri residual menjadi terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan formulasi hand sanitizer yang rendah kadar alkohol, dengan menggunakan ekstrak dari bahan alami sebagai bahan aktif antibakteri. Bahan alamai yang digunakan yaitu limbah kulit buah jeruk nipis dan lidah buaya. Hasil penelitian menunjukan ekstrak kulit jeruk nipis dan lidah buaya dapat menghambat aktivitas bakteri Staphylococcus aureus. Evaluasi sediaan hand sanitizer menunjukkan hasil yang baik pada uji organoleptis, pH, bobot jenis dan uji antibakteri terhadap bakteri Staphylococcus aureus.

Volume 2
Pages 21-28
DOI 10.46772/JOPHUS.V2I02.427
Language English
Journal None

Full Text