Archive | 2019

Citra Geolistrik Resistivitas 2-Dimensi Untuk Identifikasi Zona Laterit Dan Zona Bedrock Profil Nikel Laterit

 
 

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi zona laterit dan zona bedrock menggunakan metode geolistrik resistivitas dan memperkirakan volume zona nikel laterit dari hasil identifikasi. Data yang digunakan pada penelitian ini diperoleh dari PT.Aneka Tambang Tbk. Pengambilan data lapangan (akuisisi data) dilakukan di daerah kuasa tambang PT. Aneka Tambang Tbk, Kecamatan Pomalaa, Kabupaten Kolaka, Sulawesi Tenggara. Metode geolistrik resistivitas merupakan salah satu metode geofisika yang sering digunakan dalam eksplorasi untuk identifikasi kandungan mineral di bawah permukaan. Metode ini dilakukan dengan cara mengalirkan arus listrik ke dalam perut bumi dan dihitung nilai resistivitas batuan saat dialiri arus listrik. Endapan nikel laterit terbentuk dari hasil pelapukan batuan ultramafik. Daerah Pomalaa adalah salah satu daerah yang memiliki potensi nikel laterit paling besar. Pengolahan data dilakukan menggunakan Software Res2dInv dan Surfer 12. Hasil dari pengolahan data adalah nilai resistivitas dan kedalaman dari profil nikel laterit. Resistivitas dari zona top soil (overburden) adalah 120 -750 ohm.m, resistivitas dari zona laterit adalah 0-120 ohm.m, dan resistivitas dari zona bedrock lebih dari 200 ohm.m. Kedalaman dari zona top soil (overburden) adalah 0- 30 m, kedalaman dari zona laterit adalah 10-60 m, dan kedalaman dari zona bedrock berada lebih dari 50 m. Dengan perkiraan luas daerah sebesar 99.000 m2 dan ketebalan zona laterit 30 m di bawah permukaan diperoleh volume zona nikel laterit sebesar 2.970.000 m3.

Volume 21
Pages 50-57
DOI 10.47313/JIG.V21I2.602
Language English
Journal None

Full Text