Archive | 2021

Analisa Aspek Kebijakan Pemerintah Terhadap Potensi Wisata Alam di Danau Sarantangan, Singkawang, Kalimantan Barat

 
 

Abstract


Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan terbesar di dunia. Berdasarkan data Direktoral Jenderal Pemerintahan Umum, Kementerian Dalam Negeri yang dipublikasikan Badan Pusat Statistik, bahwa Indonesia memiliki 17.504 pulau di Indonesia yang tersebar di 32 provinsi (sebelum pemekaran Kalimantan Utara dan Sulawesi Barat). Salah satu daerah yang memiliki potensi pariwisata menarik untuk dikembangkan adalah Danau Sarantangan. Data dalam penulisan ini diambil melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penulisan ini adalah tersusunnya strategi yang dapat digunakan dalam pengembangan destinasi wisata Danau Sarantangan meliputi; potensi daya tarik wisata (atraksi) yang menjadi keunikan di kawasan Danau Sarantangan, ketersediaan aspek 3A dalam pengembangan wisata Danau Sarantangan, kesiapan dan peran kelembagaan dalam pengembangan kegiatan pariwisata di Danau Sarantangan, serta faktor pendorong dan penghambat dalam pelaksanaan strategi pengembangan di Danau Sarantangan. \nDari segi Aksesibilitas yang dapat memudahkan wisatawan menuju lokasi wisata meliputi sarana transportasi, petunjuk arah, bandara, stasiun atau terminal, jalan dan lain-lain. Akses menuju ke lokasi destinasi memang tergolong cukup sulit untuk para wisatawan. Jalanan yang masih berupa tanah, belum aspal, sangat mempersulit pencapaian lokasi. Aspek amenitas di kawasan Danau Sarantangan sangat minim dan masih kurang sehingga masih perlu pengembangan lagi. Hal ini adalah salah satu faktor yang harus diperhatikan dengan adanya beberapa hotel atau penginapan di area danau maka akan memudahkan untuk beberapa wisatawan dalam menentukan pilihan berwisata, Ancillary Service (Fasilitas Pendukung) Ketersediaan fasilitas umum di kawasan Danau Sarantangan yang mendukung kegiatan pariwisata masih amat minim, seperti rumah sakit yang hanya berupa klinik kecil atau puskesmas.

Volume 1
Pages 2805-2812
DOI 10.47492/JIP.V1I12.450
Language English
Journal None

Full Text