Jurnal Pendidikan Guru | 2021

Model Fasilitasi Peningkatan Kompetensi Guru (Sebuah Gagasan Penelitian & Pengembangan)

 

Abstract


Kompetensi guru merupakan faktor penting bagi keberhasilan upaya meningkatkan mutu pendidikan. Standar kompetensi guru meliputi kompetensi paedagogik, kepribadian, profesional, sosial, spiritual dan leadership. Sejalan dengan tantangan kehidupan global, maka peran dan tanggung jawab guru pada masa mendatang akan semakin kompleks, sehingga menuntut guru senantiasa melakukan berbagai peningkatan dan penyesuaian penguasaan kompetensinya. \nUntuk menambah standar kualitas guru, Kemendikbud akan mengajukan tiga pola pembinaan guru, yaitu uji kompetensi, penilaian kinerja (PKG), dan diklat secara berkelanjutan dan berjenjang (PKB). Salah satu dari sekian banyak kegiatan PKB untuk pengembangan diri adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru secara mandiri dan yang dilakukan oleh guru bekerja sama dengan guru lain dalam satu sekolah. Pelaksanaan kegiatan ini relatif lebih mandiri dan berbeda-beda antara satu guru dengan guru yang lain dalam satu sekolah, maupun antar satu sekolah dengan sekolah lain. \nSecara teknis kegiatan ini juga tidak diatur secara baku, hal ini sangat mungkin akan menimbulkan berbagai kendala bagi guru, bahkan mungkin dapat muncul kerancuan. Kesemuannya ini dikhawatirkan akan mengakibatkan hal yang kontra produktif, khususnya yang terkait dengan pencapaian standar-standar peningkatan kompetensi guru yang seharusnya dipenuhi sesuai kebutuhan. Untuk meminimalisasi berbagai kekuaran yang ada, maka diperlukan model yang dapat memfasilitasi kegiatan ini secara komprehensip, sehingga pelaksanaannya dapat lebih terstandar. \nGagasan ini merupakan gagasan penelitian menggunakan jenis Penelitian dan Pengembangan Pendidikan/research and development (R&D). Model yang digunakan adalah R&D model Borg &Gall, yang meliputi sepuluh langkah yaitu: (1) Research and Information Collection, (2) Planning, (3) Develop Preliminary form Product, (4) Preliminary Fieild Testing, (5) Main Product Revision, (6) Main Field Testing, (7) Operational Produc Revision, (8) Operational Field Testing, (9) Final Product Revision, and (10) Disemination and Implementasi.

Volume None
Pages None
DOI 10.47783/jurpendigu.v3i1.295
Language English
Journal Jurnal Pendidikan Guru

Full Text