Journal Of The Indonesian Medical Association | 2021

Kadar Serum Lipid Model Tikus Wistar Diabetik Dengan Terapi Ekstrak Kunyit Putih

 
 

Abstract


Pendahuluan: Diabetes dan obesitas adalah masalah kesehatan yang dapat mempengaruhi kehidupan manusia dari segi kesehatan, sosial dan ekonomi. Komplikasi yang diakibatkan oleh diabetes diantaranya adalah gangguan metabolism dan nefropati diabetikum. Rimpang kunyit putih (Curcuma zedoaria) memiliki manfaat diantaranya sebagai antioksidan, antiinflamasi, antiproliferasi, antikanker, dan antimikroba. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak rimpang kunyit putih terhadap lipid darah pada tikus wistar dengan nefropati diabetikum. \nMetode: Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan the post-test only control group design. Penelitian dilakukan di Laboratorium Farmakolgi Fakultas Farmasi USU, Laboratorium Histologi Fakultas Kedokteran USU, dan Laboratorium Biomolekuler Fakultas Kedokteran UNPRI pada bulan April-Juli 2020. \nHasil: Tikus putih jantan galur wistar dibagi menjadi enam kelompok; yaitu kelompok kontrol normal (P1), kelompok kontrol negatif (P2), kelompok kontrol positif (P3), tiga kelompok perlakuan dengan kunyit putih masing-masing dengan dosis P4=100, P5=200, P6=400 mg/kgBB yang sebelumnya telah diberi diinduksi aloksan. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova. Terdapat perbedaan yang signifikan pada ekstrak dengan dosis 100mg/kgbb dibandingkan dengan kelompok yang lain. \nKesimpulan: Dapat disimpulkan ekstrak kunyit putih dapat menstabilkan kadar kolesterol dan trigliserida serum pada tikus model diabetes nefropati. \n\xa0

Volume None
Pages None
DOI 10.47830/jinma-vol.71.3-2021-325
Language English
Journal Journal Of The Indonesian Medical Association

Full Text