Archive | 2021

Pengembangan Tes Diagnostik Two-Tier untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa Pada Materi Gerak Melingkar Beraturan

 
 
 

Abstract


Abstract \nConceptual understanding is important in learning that is closely related to cognitive abilities. The objective of this research was to develop a test instrumen namely two-tier multiple choice in order to describe concepts of understanding, misunderstood the concept, and misconception \xa0on regular circular motion material.Research design used was Research and Development (R&D) of three phase: literature study, then the interview stage and giving a pre-test in the form of multiple choices to determine students preconceptions. Because this article did not carry out a real test, the interview stage was replaced by a literature study, namely analyzing several articles and journals. Each item developed consists of two levels, namely four trickster and one answer key and provides reasons for answering. The conclusion of this study, with the two-tier diagnostic test questions, there were still some misconceptions experienced and students only guessed the answers and their reasons. \n \n \n \n \nKeywords: two-tier, cognitive abilities, R&D, multiple choice \n \n \n \n \nAbstrak \nPemahaman konseptual penting dalam pembelajaran yang berkaitan erat dengan kemampuan kognitif. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan intrumen tes berupa pilihan ganda two-tier untuk meningkatkan pemahaman konsep, dan mendeskripsikan \xa0kesalahpahaman konsep, dan miskonsepsi pada materi gerak melingkar beraturan. \xa0Desain penelitian yang digunakan adalah Resarch and Development (R&D) \xa0yang terdiri dari tiga tahap yaitu tahap awal pada penelitian ini adalah melakukan studi literatur, kemudian tahap wawancara dan pemberian pre-test berbentuk pilihan ganda untuk mengetahui prakonsepsi siswa. Karena pada artikel ini tidak melakukan tes sesungguhnya, maka tahap wawancara diganti dengan studi literatur, yaitu menganalisis dari beberapa artikel dan jurnal . \xa0Setiap butir soal yang dikembangkan terdiri atas dua tingkatan yaitu empat pengecoh dan satu kunci jawaban serta memberi alasan menjawab. Kesimpulan penelitian ini, dengan soal tes diagnostik two-tier masih ditemukan beberapa miskonsepsi yang dialami serta siswa hanya menebak jawaban beserta alasannya. \n \n \n \n \nKata Kunci: \xa0dua tingkat, kemampuan kognitif, R&D, pilihan ganda

Volume 2
Pages 23-27
DOI 10.48109/JKB.V2I1.48
Language English
Journal None

Full Text