Implementasi Model Debat Aktif dalam Meningkatkan Proses Pembelajaran Tematik Siswa Kelas IV

Abstract

Siswa di kelas memiliki aktivitas pembelajaran yang rendah pada pembelajaran tematik. Hal tersebut melatar belakangi pelaksanaan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan proses pembelajaran Tematik Terpadu menggunakan model pembelajaran Active Debate (Debat Aktif). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif yang dilaksanakan dalam dua siklus. Penelitian dilakukan di SDN 160/V Bukit Harapan pada 33 siswa kelas IV. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan pada siklus I ke siklus II. Pembelajaran yang menerapkan Model Active Debate (Debat Aktif) dapat meningkatkan proses pembelajaran. Berdasarkan aspek yang diamati yakni RPP, aktivitas guru, dan aktivitas siswa sama-sama mengalami peningkatan. Persentase aspek RPP mengalami peningkatan dari 81,25% (siklus I pertemuan I) kemudian 87,50% (siklus I pertemuan II) menjadi 93,75% (siklus II). Persentase aspek aktivitas guru mengalami peningkatan dari 83,33% (siklus I pertemuan I) kemudian 88,88% (siklus I pertemuan II) menjadi 94,44% (siklus II). Persentase aspek aktivitas siswa mengalami peningkatan dari 80,56% (siklus I pertemuan I) kemudian 91,66% (siklus I pertemuan II) menjadi 94,44% (siklus II).