Archive | 2021

HUBUNGAN ANTARA PREEKLAMSIA DENGAN KEJADIAN BAYI BERAT LAHIR RENDAH (BBLR) DI RUANG BERSALIN AZ-ZAHRA RSUD HAJI MAKASSAR

 
 
 

Abstract


Penelitian ini bertujuan\xa0 Untuk menganalisis secara mendalam hubungan Antara Preeklamsia Dengan Kejadian Bayi Berat Lahir Rendah (BBLR) di Ruang Bersalin Az-Zahra RSUD Haji Makassar. \nJenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian deskriptif analitik korelasional dengan pendekatan desain Cross Sectional Study. Besar sampel 74 responden ibu yang mengalami preeklamsia. Penelitian ini menggunakan metode uji statistik yaitu uji Kai Kuadrat (Chi Square) dengan kemaknaan (0,05). Didapatkan hasil sebagai berikut: 1) Preeklamsia pada responden ibu hamil di ruang Az-Zahra RSUD Haji Makassar terbanyak adalah preeklamsia “Ringan” sebanyak 58 responden (78.4%), dan terendah adalah preeklamsia “Berat” sebanyak 16 responden (21.6%). 2) Berat badan bayi pada responden ibu hamil dengan kejadian preeklamsia di ruang Az-Zahra RSUD Haji Makassar terbanyak adalah “BBLR” sebanyak 59 responden (79.7%), dan terendah adalah “BBLSR” sebanyak 15 responden (20.3%) . \nSetelah dilakukan analisis secara statistik bermakna antara preeklamsia dengan kejadian bayi BBLR, dan dari hasil analisis statistik Chi-square antara preeklamsia dengan kejadian bayi BBLR, didapatkan nilai Sig. 0.000 < 0.05. \nPenelitian ini menunjukkan ada hubunga antara preeklamsia dengan kejadian Berat Badan Lahir Rendah pada ibu hamil di Ruang Az-Zahra RSUD Haji Makassar. \nBahwa masih ada beberapa responden yang kurang memiliki kesadaran dalam pemeriksaan Antenatal Care (ANC) Rekomendasi: perlu adanya peran tenaga kesehatan dalam memberikan pemyuluhan dan penanganan tepat dan adekuat pada ibu hamil dengan preeklamsia untuk mengurangi kemungkinan komplikasi kehamilan termasuk berat bayi lahir rendah.

Volume 11
Pages 23-36
DOI 10.51171/JMS.V11I1.281
Language English
Journal None

Full Text