JURNAL TIKA | 2021

Sistem Pendeteksi Kebocoran Gas Rumah Tangga Menggunakan Mq-2 Sensor Dan Mikrokontroler

 

Abstract


Program konversi gas bertujuan untuk melakukan kampanye penggunaan gas LPG sebagai pengganti minyak tanah sebagai bahan bakar kebutuhan dapur rumah tangga. Program Pemerintah Indonesia yang dimulai sejak tahun 2007 berjalan dengan lancar hingga saat ini. Namun dalam praktiknya, tidak sedikit masyarakat yang enggan untuk menggunakan gas LPG dikarenakan sering terjadi insiden kebocoran gas yang menyebabkan ledakan dan kebakaran yang berujung kepada kematian. Berdasarkan kondisi dan permasalahan tersebut, dalam penelitian ini penulis mencoba mengembangkan suatu prototype yang mampu mendeteksi potensi kebocoran gas. Tujuan dari prototype ini yaitu untuk memberikan notifikasi kepada user saat terjadi kebocoran gas, sehingga langkah preventif seperti tidak menghirupkan lampu dan perangkat elektronik lain, tidak memantik api, membuka pintu dan jendela ruangan dapat dilakukan demi mengantisipasi terhirupnya gas dan terjadi ledakan serta kebakaran. Prototype sistem pendeteksi kebocoran gas ini dikembangkan dengan menggunakan metode pengembangan prototype. Sistem ini menggunakan sensor MQ-2 berbahan utama Sn02 untuk mengumpulkan data kondisi konsentrasi gas di udara. Prototype ini juga menggunakan arduino sebagai alat pemroses data serta menggunakan display LCD 16x02 dan modul suara sebagai aktuator yang berfungsi untuk memberikan notofikasi kebocoran gas kepada pengguna. Berdasarkan hasil implementasi, didapatkan bahwa sistem yang dikembangkan berjalan dengan baik dengan fungsi sesuai dengan yang diinginkan. Untuk pengembangan kedepan, disarankan menggunakan notifikasi berbasis Internet of Things, seperti notifikasi yang dikirim ke ponsel cerdas pengguna sehingga pengguna tau bahwa sedang terjadi kebocoran gas meskipun pengguna tidak berada di tempat

Volume None
Pages None
DOI 10.51179/tika.v6i02.457
Language English
Journal JURNAL TIKA

Full Text