Archive | 2019

Inisiasi Etika Eksplorasi Pertambangan Perspektif Al-Qur’an

 
 

Abstract


Penelitian ini menggagas etika eksplorasi pertambangan\xa0 perspektif Al-Qur’an yang merupakan bentuk kesadaran metaetika Ilahiyyah yang memiliki sifat kecerdasan reflektif, sebagai reaksi atas\xa0 adanya “hubungan intensionalitas metaetika teofanik“ yaitu hubungan/peran manusia di ranah pertambangan. Sebagai alur\xa0 pemikiran di dalam penelitian ini, berbasis pada akhlaq profetis\xa0 Rasulullah Shâllâlahu ‘Alaihi wasallam (Hadits Riwayat Abu Dawud) dan etika-ekofenomenologi yang digagas oleh Saras Dewi. \nTemuan formulasi etika eksplorasi pertambangan perspektif\xa0 Al-Qur’an tersebut\xa0 merupakan\xa0 pengejewantahan\xa0 peran manusia yang holistik dan integralistik di dalam mengeksplorasi, memanfaatkan dan melindungi keberadaan sumber daya tambang, dengan pemahaman\xa0 akan norma-norma moral atas makna kata: Isti’mar, Independensi, Inter-dependensi,\xa0 Ihsan dan Itqan serta\xa0 Harmonis adil bersinergis. Penelitian ini merupakan deskripsi dari tafsir bayâni dengan corak informatif-transformatif, yang juga merupakan sebuah dukungan terhadap al-tafsir al-ilmi, beserta seluruh pengembangannya. Penulis menawarkan konformitas baru dalam memahami Al-Qur’an dengan menangkap gagasan utamanya (maghzâ) di balik makna literalnya, dilengkapi dengan pembuktian ilmiah yang teruji secara akademis, argumentatif, proporsional sesuai dengan konteks pengetahuan yang\xa0 berlaku, melalui tahapan ishtishab (juristic preference). Dengan menggunakan metode tafsir maudhu’i, dengan jenis penelitian deskriptif analitik kualitatif, melalui pendekatan ekofenomenologi dipadu dengan analisa dialektika kritis/jadal, dimana prinsip dualitas yang memiliki bentuk dualitas oposisional, antara dua hal yang bersifat material dan atau non material sebagai objeknya, keduanya dipertemukan oleh relasi intensionalitas.

Volume 1
Pages 373-392
DOI 10.51275/alim.v1i2.146
Language English
Journal None

Full Text