Archive | 2019

MENJADI GURU PROFESIONAL DALAM MENGHADAPI DINAMIKA PERSAINGAN GLOBAL

 
 

Abstract


Sebagai konsekuensi pemberlakuan Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) maka akan terjadi arus bebas pasar tenaga kerja, barang, jasa, modal, dan investasi diantara negara-negara di kawasan ASEAN. Kondisi ini akan menjadi peluang dan sekaligus tantangan yang harus dihadapi oleh segenap bangsa Indonesia, khususnya para guru yang mempunyai peran sentral dalam membangun bangsa. Mengantisipasi perubahan-perubahan yang begitu cepat serta tantangan yang semakin besar dan kompleks, tiada jalan lain bagi guru kecuali hanya mengupayakan segala cara untuk meningkatkan daya saing para guru serta produk- produk akademik dan layanan lainnya. Membayangkan sosok ideal yang punya kompetensi besar, ikhlas mendidik dengan etos kerja tinggi, penuh kewibawaan, menjadi teladan dengan segala tutur kata yang digugu serta\xa0 perilakunya\xa0 ditiru,\xa0 tentu\xa0 pikiran\xa0 kita\xa0 langsung\xa0 tertuju\xa0 pada\xa0 sosok\xa0 seorang guru. Dialah guru yang ditahbiskan sebagai seorang profesional. Hanya saja sosok tersebut lebih kerap memenuhi imajinasi, karena dalam realita, semakin hari terasa semakin sulit menemukan sosok sedemikian hebat itu. Padahal, sosok tersebut begitu dirindukan semua peserta didik yang sangat dahaga akan ilmu dan haus akan keteladanan.\xa0 Pendidikan berkarakter\xa0\xa0 yang\xa0 selalu\xa0\xa0 digaungkan,\xa0 ditambah\xa0\xa0 lagi dengan kurikulum baru\xa0 yang mengedepankan sikap dan keterampilan, tentu cuma\xa0 akan menjadi sebuah kesia-siaan andaikata guru yang berada di garda terdepan perubahan perilaku peserta didiknya tersebut belum mampu menunjukkan karakter, sikap, serta keterampilan yang memadai dan menginspirasi, yang sering dirangkum dalam sebuah kata “profesional”\xa0 itu. Kata kunci : Pendidikan, Guru Professional, Persaingan Global.

Volume 6
Pages 128-152
DOI 10.51311/nuris.v6i1.121
Language English
Journal None

Full Text