Archive | 2021
STRATEGI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN MASALAH LITERASI DI DAERAH 3T
Abstract
Abstrak: Fokus penelitian ini adalah strategi mahasiswa dalam menyelesaikan literasi masyarakat yang ada di desa 3T. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan dan juga strategi volunteer dalam meningkatkan literasi di desa 3T. Pemahaman akan penggunaan bahasa Indonesia dalam masyarakat, minimnya pengetahuan dalam penggunaan alat komunikasi sebagai media pembelajaran, dan fasilitas sebagai penunjang kegiatan atau proses belajar mengajar menjadi acuan volunteer untuk membuat strategi peningkatan literasi di desa 3T. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Sumber data penelitian diambil dari jurnal ilmiah yang berkaitan dengan peran volunteer dan literatur lainnya seperti data dari ensiklopedia. Hasil dari kajian literatur ini adalah terlihat masih rendahnya penggunaan bahasa Indonesia yang digunakan dalam berkomunikasi terhadap masyarakat lainnya, karena masyarakat masih dominan menggunakan bahasa daerahnya sendiri. Kemudian masih rendahnya pemahaman masyarakat mengenai penggunaan alat komunikasi seperti HP sebagai alat pembelajaran serta kurangnya fasilitas penunjang dalam keberhasilan proses belajar mengajar di desa 3T.\nAbstract: The focus of this research is the student’s strategy in completing community literacy in the 3T village. This study aims to determine the role and strategy of volunteers in increasing literacy in 3T villages. An understanding of the use of Indonesian in the community, the lack of knowledge in the use of communication tools as a learning medium, and facilities as a support for activities or teaching and learning processes become a reference for volunteers to make literacy improvement strategies in 3T villages. This study used qualitative research methods. Sources of research data are taken from scientifi c journals related to the role of volunteers and other literature such as data from encyclopedias. The results of this literature review show that the use of Indonesian used in communicating with other communities is still low, because people are still predominantly using their own regional languages. Then the community’s low understanding of the use of communication tools such as cell phones as learning tools and the lack of supporting facilities in the success of the teaching and learning process in 3T villages.